Nusaperdana.com - Jorge Lorenzo ditugaskan sebagai pebalap penguji atau test rider di Yamaha. Namun, peran Lorenzo yang kurang berpengaruh terhadap tim MotoGP Yamaha membuat Valentino Rossi bertanya-tanya.

Lorenzo memang sempat melakukan tes motor di Portimao, Portugal, yang akan menjadi sirkuit penutup MotoGP 2020. Namun, performa Lorenzo di tes Portimao malah jeblok.

Sebelum di Portimao, Lorenzo sempat menjajal Yamaha M1 di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia. Itu ia lakukan pada awal Februari lalu, saat itu ia masih menguji menggunakan M1 musim 2019. Valentino Rossi menilai peran Lorenzo saat pengujian di Sepang menjadi peluang baik.

"Jorge tidak seburuk itu di Malaysia. Dia melakukan pekerjaan dengan baik dan kuat dengan M1. Dalam hal waktu, dia dekat dengan kami pebalap reguler. Ia memiliki banyak potensi dan merupakan peluang bagi Yamaha," kata Rossi seperti dikutip Speedweek.

Namun, Rossi mengkritik cara kerja Lorenzo. Soalnya, Lorenzo tidak lagi mengendarai motor sejak Februari (sebelum pengujian di Portimao).

"Jika Anda tidak balapan selama delapan bulan, tidak mungkin untuk 'narik' motor MotoGP hingga batasnya," ucap Rossi.

"Kalau Jorge ingin terus bekerja sebagai pembalap penguji, dia harus mengendarai motor lebih sering selama musim ini dan juga berlatih dengan motor lain."

Kehidupan Lorenzo sebagai pebalap penguji kontras dengan test rider lainnya. Jika pebalap penguji lainnya lebih sering berlatih menggunakan motor di sirkuit aspal maupun tanah, Lorenzo lebih banyak menikmati kehidupan glamornya yang dipamerkan di jejaring sosial.

Saat pengujian di Portimao, Lorenzo hanya diizinkan menguji motor pabrikan musim 2019. Defisit latihan Lorenzo juga tercermin dari hasilnya. Pada akhir tes selama dua hari, Lorenzo tercatat paling lambat di timesheet.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar