Sakit Hati Diejek, Seorang Pria Bacok Korban Hingga Tewas di Pelangiran
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Seorang pria berinisial JM (31), warga Desa Kuala Selat, Kecamatan Kateman tega membacok hingga tewas korbannya akibat sakit hati karena ejekan, Jumat (18/9/2020) malam di Parit Sabar Menunggu, Desa Rotan Semelur, Kecamatan Pelangiran.
Korban pembacokan tersebut, ialah RA (22), warga Desa Rotan Semelur, Kecamatan Pelangiran yang berprofesi sebagai buruh.
Menurut Kapolres Inhil, AKBP Dian Setyawan melalui Kasubbag Humas Polres Inhil, AKP Warno, kejadian pembacokan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang ini berawal saat Pelaku sedang berada di Pelabuhan Buruh KM 00 Desa Rotan Semelur Kecamatan Pelangiran hendak menuju kediaman Dara, kerabat pelaku di Parit Sabar Menunggu, Desa Rotan Semelur, Kecamatan Pelangiran.
"Saat itu, pelaku bertemu RA, si korban. Kemudian korban menyindir pelaku dengan ucapan "Kalau Saya sudah kaya, Saya tak kan mau lagi kerja kebun" dengan nada mengejek," ungkap AKP Warno.
Mulanya, diungkapkan AKP Warno, pelaku tak menghiraukan ejekan korban dan bergegas menuju ke rumah saudaranya untuk melihat dan membantu persiapan acara pernikahan.
Selanjutnya, dikatakan AKP Warno, sekira pukul 23.30 WIB, ketika pelaku berada di halaman rumah Dara, pelaku melihat korban sedang duduk bersama dengan Masuri yang nantinya menjadi saksi atas perbuatan pelaku.
"Lantas, pelaku langsung mengambil parang di dalam pocai yang berada di Pelabuhan Buruh. Pelaku pun kembali ke halaman rumah Dara. Sesampainya, di TKP pelaku langsung menghampiri pelaku yang sedang duduk bersama dengan saksi dan langsung menyerang korban dengan cara membacok bagian belakang tubuh korban," papar AKP Warno.
Lebih lanjut, AKP Warno mengatakan, korban yang tengah dalam kondisi terluka akibat dibacok, berupaya untuk melarikan diri. Namun malang, ketika baru berlari sejauh 5 Meter, korban terjatuh dan pelaku kembali membacok korban menggunakan parang berulang-ulang kali.
"Akibat kejadian itu, korban yang mengalami banyak luka dan banyak mengeluarkan darah pun tidak dapat bertahan sehingga meninggal dunia di tempat. Lalu, warga yang berada di sekitar TKP melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Pelangiran," tukas AKP Warno.
Dari hasil penyelidikan, diketahui keberadaan pelaku berada di KM 00 PT. BNS Desa Rotan Semelur, Kecamatan Pelangiran. Selanjutnya, dikatakan AKP Warno, sekira pukul 01.00 WIB pelaku berhasil diamankan di KM 00 PT. BNS Desa Rotan Semelur, Kecamatan Pelangiran oleh Personil Polsek Pelangiran.
"Proses penangkapan juga dibantu oleh Koramil 10 Pelangiran dan Personil BKO Polres Inhil yang melaksanakan Pengamanan di perusahaan tersebut. Selanjutnya, pelaku dibawa ke Polsek Pelangiran guna penyidikan lebih lanjut," tutur AKP Warno.


Berita Lainnya
Proyek Pelebaran Jalan Soebrantas Akhirnya Bergerak, Namun Terancam Gagal Rampung 2025
Teror Pencurian Kian Meresahkan, Warga Ganting Damai Laporkan Kasus ke Polres Kampar
Cemburu Membara, Mantan Suami Nekat Bakar Rumah Eks Istri di Penyasawan, Kerugian Rp650 Juta
Rorensius Siregar Dituntut 3 Tahun Penjara, Keluarga Protes Keras: Dia Bukan Pembunuh, Dia Korban.
Bupati Bengkalis Hadiri RAKERCAB Pemuda Pancasila, Tekankan Peran Strategis Ormas dalam Pembangunan Daerah
Rumah Warga Miskin Tak Layak Huni di Ganting Damai, Warga Minta Bupati Kampar Bertanggung Jawab hingga Libatkan Presiden Prabowo
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak