Segudang PR Arsenal
Nusaperdana.com, Inggris - Arsenal dinilai punya banyak PR agar bisa bersaing dan menjuarai Liga Inggris. Sektor pertahanan harus dibenahi dan Mesut Oezil disarankan untuk dijual.
Hal tersebut diungkapkan oleh mantan pemain Arsenal, Andrey Arshavin. Dilansir dari Express, Arshavin menilai hal pertama yang harus dibenahi The Gunners adalah lini pertahanan.
"Mereka sangat bagus dalam membangun serangan dan bermain dengan indah. Tapi ketika bertahan, mereka begitu lemah," ujarnya.
"Dari ketika saya bermain pun, pertahanan sudah jadi titik lemah kami dan selalu jadi masalah," kata mantan pemain asal Rusia itu yang memperkuat Arsenal pada 2009-2013.
Badai cedera juga selalu menghantui Arsenal. Ada saja pemain kunci yang cedera dan pelapisnya kurang memuaskan.
"Arsenal butuh keseimbangan di dalam tim," tegas Arshavin.
Selanjutnya yang disoroti Arshavin adalah tentang Mesut Oezil, Sejak dibeli dari Real Madrid di tahun 2013, Oezil dinilai belum memuaskan.
"Sebagai pemain, tentu saya menghormatinya karena Oezil adalah pemain kelas dunia. Hanya saja, kini dia begitu lambat dan kalau saya sih lebih suka pemain lain," terangnya.
Oezil pun kerap kali diganggu cedera dan sering terlibat cek-cok dengan manajer. Apalagi, usianya sudah kepala tiga yang artinya sudah cukup tua.
"Saya tidak melihat masa depan Oezil nanti tetap di Arsenal," tutupnya.


Berita Lainnya
Jersey Anyar Timnas Indonesia Disorot Netizen: Aura Lolos Piala Dunia
Ketua Umum PSSI Erick Thohir Tegaskan Tak ada Pemain Titip di Timnas U-17
Jepang Jadi Negara ke 23 yang Lolos ke Piala Dunia U-17 di Indonesia
Jelang Laga FIFA Matchday Indonesia VS Argentina, Jordi Amat Kenang Lawan Messi Saat di Espanyol
Wanita Cantik Asal Kamboja Ini Unggah Foto Editan Bersana Marselino, Netizen Indonesia Beraksi
Batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia, Media Inggris Sebut Pukulan Telak Bagi Pelatih Timnas Inggris
Duel Indonesia di Final, Ganda Putra Fajar/Rian Sabet Gelar Juara All England Perdana
Persiapan Piala Dunia U-20, FIFA Lakukan pengecekan Stadion Gelora Bung Tomo