Sejumlah Daerah di Kerinci Dilanda Banjir dan Longsor Akibat Cuaca Buruk


Kerinci - Cuaca buruk melanda wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Rabu (15/5/2019). Hujan lebat disertai petir terjadi di Kabupaten Kerinci sejak pagi hingga siang hari, menyebabkan sejumlah desa di Kecamatan Depati Tujuh, Air Hangat, dan Siulak dilanda banjir. "Banjir di sepanjang jalan di Lubuk Suli, Kecamatan Depati Tujuh. Selain merendam jalan, banjir juga merendam puluhan rumah warga," sebut Zazti, salah seorang warga Depati Tujuh seperti yang dilansir dari laman Metrojambi.com. Banjir ini disebabkan hujan deras yang mengguyur Kerinci dari Rabu pagi hingga siang. "Salah satu penyebab banjir di Lubuk Suli adalah Sungai Batang Merao meluap," ujarnya. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kerinci Darifus saat dikonfirmasi membenarkan adanya sejumlah wilayah yang dilanda banjir dan longsor. Dikatakan Darifus, dampak dari curah hujan Rabu pagi (15/05/2019) mulai jam 06.00 WIB sampai jam 10.00 WIB ada beberapa wilayah yang terdampak bencana yakni Desa air Panas Baru Semurup, Kecamatan Air Hangat, Desa Lubuk Sulit, Kecamatan Depati Tujuh, Pasar Senen Siulak, Kecamatan Gunung Kerinci. "Tiga Kecamatan ini diterjang banjir yang mengakibatkan sejumlah rumah warga dan ruas jalan terendam banjir, sawah dan kolam warga juga jebol," jelasnya. Selain banjir, di Desa Pondok Pulau Sangkar juga terjadi longsor yang mengakibatkan arus lalu lintas terganggu. "Untuk jalan yang longsor kita sudah koordinasi dengan Dinas PUPR Kerinci untuk mengerahkan alat berat dan yang banjir BPBD telah mendistribusikan karung," ungkapnya. "Untuk jumlah rumah yang terendam banjir masih didata oleh anggota di lapangan," pungkasnya.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar