Sejumlah Pasar Disemprot Secara Bergilir
Nusaperdana.com, Inhil - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagtri) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) rutin melakukan penyemprotan dengan cairan disinfektan.
Sasarannya adalah area pasar yakni Pasar Selodang Kelapa Jalan Yos Sudarso Tembilahan, Pasar Mayang Kelapa Jalan Baharuddin Yusuf Tembilahan, dan Pasar Umbut Kelapa Jalan Kayu Jati Tembilahan Hulu.
"Dalam sepekan, ketiga pasar ini kami gilir yakni 2 kali penyemprotan setiap pasarnya. Kecuali hari Minggu," kata Plt Kepala Disdagtri Kabupaten Inhil, Dhoan Dwi Anggara melalui Kasi Penertiban Pasar, Bambang Nur Cahyono, Selasa (21/4/2020).
Artinya, pihak Disdagtri telah menjadwalkan secara berkelanjutan selama Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) masih disiagakan.
Untuk Pasar Selodang Kelapa, penyemprotan berlangsung setiap hari Senin dan Kamis, sedangkan Pasar Mayang Kelapa setiap hari Selasa dan Jumat, kemudian untuk Pasar Umbut Kelapa setiap hari Rabu dan Sabtu.
Setiap aksi, petugas yang diturunkan sedikitnya 3 orang bahkan lebih. Penyemprotan tersebut berlangsung pukul 15.00 WIB, tepat ketika para pedagang mulai mengakhiri aktifitasnya.
"Dihari Minggu, kami melakukan himbauan pencegahan penularan Covid-19 di area pasar. Jadi dalam sepekan itu full. Dengan begitu, mudah-mudahan para pedagang dan pengunjung pasar lebih berhati-hati dan tidak tertular Covid-19," pungkasnya.


Berita Lainnya
Proyek Pelebaran Jalan Soebrantas Akhirnya Bergerak, Namun Terancam Gagal Rampung 2025
Teror Pencurian Kian Meresahkan, Warga Ganting Damai Laporkan Kasus ke Polres Kampar
Cemburu Membara, Mantan Suami Nekat Bakar Rumah Eks Istri di Penyasawan, Kerugian Rp650 Juta
Rorensius Siregar Dituntut 3 Tahun Penjara, Keluarga Protes Keras: Dia Bukan Pembunuh, Dia Korban.
Bupati Bengkalis Hadiri RAKERCAB Pemuda Pancasila, Tekankan Peran Strategis Ormas dalam Pembangunan Daerah
Rumah Warga Miskin Tak Layak Huni di Ganting Damai, Warga Minta Bupati Kampar Bertanggung Jawab hingga Libatkan Presiden Prabowo
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak