Nusaperdana.com, Kampar, - Tidak terima suaminya selingkuh dengan keponakan sendiri, SR (49) warga perumahan Plasmen PTPN V Sei Pagar melaporkan suami nya ZL (52) ke Mapolres Kampar pada tanggal 24 Mei 2021.

ZL dilaporkan karena diduga berselingkuh dengan ponakan SR yang bernama LW (38) warga Desa Terantang Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. 

Kejadian ini berawal dari penggerebekan yang dilakukan oleh SR di salah satu perumahan yang terletak di Desa Kualu Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar pada 19 Desember 2020 silam. Ditempat kejadian ditemukan ZL sedang berduaan di dalam rumah bersama LW, sontak ketua blok perumahan bersama security dan warga melakukan penggerebekan bersama dengan SR. 

Bak disambar petir, SR jatuh lemas tak berdaya sesaat setelah melihat suami nya satu rumah dengan keponakan nya.

"Saya sempat terpedaya karena dirayu oleh ZL untuk tidak mempermasalahkan perbuatan nya, sambil saya diminta untuk menandatangani persetujuan pensiun diperusahaan tempat nya bekerja, hingga akhirnya ZL pergi dari rumah sesaat setelah menerima uang pensiun tersebut," ujar SR.

Dijelaskan SR, ZL sudah pergi dari rumah sejak Februari 2021 lalu, meninggalkan saya dan anak saya di rumah perusahaan, hingga saya dan anak diminta perusahaan untuk mengosongkan rumah, karena sudah tidak lagi berhak menempati rumah tersebut, hingga saya numpang di rumah keluarga. 

"Saya apresiasi terhadap respon mapolres kampar yang dengan cepat menanggapi laporan saya, saat ini kami hanya mampu berdo'a semoga mereka ZL dan LW segera menerima konsekwensi hukum atas perbuatan yang mereka lakukan kepada saya, anak, cucu dan nama baik keluarga besar kami yang tercoreng hingga silaturahmi kami kakak beradik jadi retak karena ulah mereka berdua," tandas SR. 

Untuk keseimbangan berita sesuai dengan undang-undang pers nomor 40 tahun 1999, awak media langsung konfirmasi insial ZL lewat WhatsApp pribadinya, ZL mengatakan maaf saya sedang sibuk sekarang dengan singkat tutupnya.(Redaksi)