Sempat Dihajar Massa, Pelaku Pencurian Mesin Air Diamankan Polsek Tambang
NUSAPERDANA.COM, TAMBANG- HR (26) bernasib apes, pasalnya ia tertangkap massa di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tamabang. Naasnya pelaku sempat dihajar hingga akhirnya diamankan oleh Polsek Tambang, Selasa (23/1/2024) sekira pukul 07.00 WIB.
Pelaku mencuri mesin air milik Hasan Basri (33) di Perumahan Graha Mutiara Mandiri yang berlokasi Jl. Tilam RT. 012 RW. 001, Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang.
Diungkap Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Tambang AKP Marupa Sibarani bahwa pelaku ini sempat di hajar massa dan mendapat beberapa pukulan. "Setelah mendapat informasi itu, Unit Reskrim IPTU Melvin Sinaga langsung ke TKP untuk mengamankan pelaku," terangnya.
Setelah itu , pelaku kita introgasi dan mengakui bahwa ia yang mencuri mesin air milik korban. "Kemudian pelaku dan barang bukti, mesin air, tang, kunci pas dan warna hijau dibawa ke Mapolsek untuk proses lebih lanjut," Jelasnya.
Ditambah Kapolsek, awal mula terbongkarnya kasus pencuri ini, saat korban mau mandi dan melihat airnya tidak keluar dan melihat keluar rumah bahwa mesin sudah hilang dan pada pipa nya terdapat bekas potong.
"Kemudian, korban mendapat kabar dari tetangganya bahwa ada maling tertangkap di perumahan Bumi Rimbo Sejahtera yang berlokasi di sebelah perumahan korban,"ujar Kapolsek.
Kemudian korban langsung ke TKP, melihat pelaku sudah diamankan oleh warga. "Di sana korban melihat mesin air merk sanyo miliknya berada diteras rumah pelaku. Setelah itu, pelaku kita bahwa Mapolsek untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," pungkas Marupa.


Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek