Soal Isu-isu Yang Terjadi di KONI Bengkalis, Sekum Dan Waka 1 Berikan Tanggapan

Foto Ketua KONI Bengkalis Darma Firdaus sitompul Bersama Sekretaris Umum Syaroni dan wakil 1 Fitra Budiman

Nusaperdana.com, Bengkalis - Beberapa hari belakangan ini banyak terlihat komentar dari beberapa orang yang terlihat agak sedikit menyudutkan KONI yang di pimpin oleh Darma firdaus sitompul.

Menanggapi hal tersebut Sekretaris Umum KONI Bengkalis Syaroni memberikan tanggapan dan ingin  meluruskan soal isu -isu yang berkembang saat ini. 

Dikatakan syaroni mengenai proses hukum yg sedang terjadi, kami selaku koni bengkalis menyerahkan sepenuhnya pada penegak hukum dan tidak ingin adanya pihak lain untuk intervensi terhadap kasus yang sedang di tangani kejaksaan negeri bengkalis tersebut.

"Biarlah proses hukum berjalan dan kami koni siap mengikuti segala proses yang sedang di jalani", Ujarnya Kepada Awak Media, minggu (30/05). 

Lebih lanjut jelas Roni menambahkan terhadap isu atau tentang kinerja koni ingin kami sedikit luruskan bahwa selama ini kami sudah bekerja secara profesional dan maksimal dalam hal peningkatan pembinaan atlet di kabupaten bengkalis.

Kita ketahui bersama pada PORWIL BENGKULU, Kabupaten bengkalis merupakan penghasil medali terbanyak bagi provinsi RIAU, itu tidak lepas dari sinergitas antara KONI DAN CABOR di kabupaten bengkalis.

Ada juga salah satu cabor yang sudah kami berikan dana pembinaan lumayan besar tapi tidak bisa memberikan yang terbaik untuk bengkalis yakni cabornya, karna dengan dana yang lumayan tapi tidak bisa meloloskan atletnya untuk mewakili riau di PON papua, kami pun agak sedikit kecewa.

"Mudah-mudahan kedepannya cabor tersebut bisa meningkatkan lagi prestasinya, apalagi sekarang sudah di nakhodai oleh mantan atletnya sekaligus pelatih saat seleksi PON kemarin yang tidak lolos tersebut", Ucap Syaroni. 

Tambah lagi untuk PON ke papua kabupaten bengkalis kata Roni menyumbangkan 50 atlet dan pelatih untuk Riau, yang mana salah satu kabupaten terbanyak menyumbangkan atlet bagi riau. 

Kita ketahui bersama bahwa koni selain melakukan pembinaan, koni bengkalis juga telah melakukan MOU dengan kampus-kampus yang ada di kabupaten bengkalis dalam rangka menjamin atlet-atlet berprestasi untuk melanjutkan studinya kejenjang yang lebih tinggi lagi demi masa depan atlet yang lebih baik,insyaAllah.

"Kepada masyarakat kami harapkan jangan mudah terpengaruh dengan berita-berita yang belum jelas kebenaran nya. insyaAllah kami akan tetap bekerja maksimal, mohon doa dan dukungannya", Imbuh syaroni.

Hal senada juga di sampaikan oleh waka I KONI bengkalis Fitra Budiman, bahwa dalam rangka jaminan masa depan dan juga peningkatan prestasi KONI di bawah komando Darma firdaus sudah juga menggarap RANPERDA OLAHRAGA yang mana di dalam RANPERDA tersebut banyak pasal atau item untuk peningkatan kwalitas atlet. 

Seperti jaminan masa depan serta pengembangan sport scince, sport industri dan juga sport tourisem demi meningkatkan PAD bagi kab bengkalis. Apalagi dalam hal ini ALHAMDULILLAH sudah di terima dewan kabupaten bengkalis sebagai inisiatif dewan, yang dewan sangat mendukung penuh dengan adanya RANPERDA tersebut. 

Ditambah juga koni bengkalis sudah mendirikan klinik sport scince dalam hal peningkatan dan jaminan bagi stamina atlet-atlet kita untuk menjalani agenda-agenda yang lumayan banyak kedepannya, yakni persiapan PON Papua dan porprov Riau di Kuansing.

"Jadi kalau di bilang tidak adil atau diskriminasi saya rasa itu suatu fitnah yang kejam, karna kami sudah memberikan yang terbaik seperti yang sudah disampaikan sekum", Ujar Fitra

Sudah di kasi lumayan banyak ternyata tidak bisa memberikan yg terbaik bagi bengkalis. tidak bisa meloloskan atletnya untuk mengikuti PON, padahal beliau sendiri sebagai pelatih. 

Ditambah Fitra mengenai masalah pengunduran diri itu hak masing-masing individu, jika tidak bisa mengikuti AD/ART dan memberikan keadilan bagi semua cabor, sekali lagi, bukan hanya cabornya, karna kita sebagai KONI sudah milik semua cabor bukan hanya satu cabor, ya kami selaku koni silahkan mengundurkan diri. Jadi janganlah membuat fitnah seolah-olah koni tidak bekerja.

"Kami di pengurus selalu bersama-sama memikirkan bagaimana kita bisa mempertahankan porprov ini nantinya di kuansing dan bisa memberikan yang terbaik di PON Papua akhir tahun ini", Imbuhnya

KONI Bengkalis juga sudah menyurati pemda sewaktu masih di pimpin PJ bupati pak syahrial abdi. kami ingin mengajukan formasi bagi atlet-atlet peraih emas PON untuk bisa di bukakan formasi CPNS bagi atlet-atlet tersebut. 

KONI juga sudah audiensi dengan Disbudparpora dan BKD bengkalis mengenai hal ini. Sekali lagi kami selaku pengurus Koni bengkalis meminta pihak-pihak yang membahasakan seolah-olah kami ini berbohong dan membuat pencitraan, tolonglah bahasa tersebut diperbaiki karna bisa membuat kegaduhan di publik, biar kami bekerja. 

Disamping itu juga KONI bengkalis juga sudah mengadakan sedikit perubahan dari yang baik menjadi lebih baik lagi dalam hal penyaluran bonus kepada atlet yang sudah bekerja sama dengan pihak bank untuk melakukan tranfer langsung kepada penerima bonus. Jadi kalau ada beberapa oknum yg tidak puas, wajar saja kita menganggap itu sentimen pribadi

"Lebih baik pihak-pihak tersebut bersama-sama koni memikirkan bagaimana kita bisa lebih lagi untuk meningkatkan prestasi bagi kabupaten kita ini. Dan juga dengan olah raga kita bisa memberikan kontribusi lebih bahkan bisa meningkatkan PAD bagi daerah, insyaAllah", Terangnya. (Putra

 



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar