Sosialisasi Pembinaan Kerukunan Umat Beragama di Kecamatan Mandau
Nusaperdana.com,Mandau - Camat Mandau yang diwakili oleh Kasi Tata Pemerintahan Kantor Camat Mandau Muhammad Vicky, menghadiri serta resmi membuka "Kegiatan Sosialisasi Pembinaan Kerukunan Umat Beragama di Kecamatan Mandau Tahun 2023" yang digelar di Aula Kantor KUA Kecamatan Mandau, Kamis (14/12/2023).
Tujuan kegiatan sosialisasi pembinaan kerukunan umat beragama di Kecamatan Mandau ialah untuk melestarikan nilai sosial dan budaya, mengembangkan kehidupan demokrasi serta menjaga persatuan dan kerukunan di Kecamatan Mandau.
Kasi Tata Pemerintahan Kantor Camat Mandau Muhammad Vicky, dalam sambutannya menghimbau kepada seluruh peserta untuk mengikuti sosialisasi ini dengan baik, agar dapat diimplementasikan pada kehidupan kita sehari-hari.
"Kami Pemerintah Kecamatan Mandau mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen serta perwakilan Kepala Suku Kecamatan Mandau yang semangat dalam mengikuti sosialisasi ini, semoga dengan adanya kegiatan sosialisasi ini kita dapat menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan serta saling menghargai satu sama yang lain, dan kami berharap dengan sosialisasi ini kita dapat menambah ilmu yang bermanfaat untuk saling bersama dalam mewujudkan Kabupaten Bengkalis khususnya Kecamatan Mandau yang bermarwah, maju dan sejahtera", Kasi Tata Pemerintahan Kantor Camat Mandau Muhammad Vicky.**


Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek