Tinggal Sebatang Kara, Tukang Sol Sepatu Sakit Hingga Meninggal di Gubuknya

Nusaperdana.com,Duri - Selamat (56), tukang sol sepatu ditemukan meninggal dunia dalam sebuah gubuk miliknya, di Km 10 jalan Duri-Dumai, Desa Air kulim, Kecamatan Bathin Solapan. Senin (07/03) malam.
Meninggalnya Pria paruh baya yang hidup sebatang kara itu, diketahui pukul 20.30 wib dalam keadaan telungkup oleh warga sekitar. Warga langsung berinisiatif mengangkat jenazah (Selamat) dan membawa ke bagian depan pondok, lalu melaporkan ke pihak kepolisian.
Mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian Sektor Mandau dipimpin langsung Kapolsek Kompol Indra Lukman Prabowo bersama beberapa orang personil langsung ke Tkp.
"Jenazah dibawa ke RSUD Mandau dengan menggunakan Ambulance Desa Sebangar. Setibanya di RSUD dilakukan Visum oleh Tim RSUD Mandau dipimpin oleh dr. Saleh Wahyudi," ucap Kompol Indra Lukman lewat siaran pressnya. Senin (07/03) malam.
Dijelaskan Kapolsek Mandau ini, dari hasil Visum tidak ditemukan tanda-tanda trauma (kekerasan-red) pada tubuh jenazah. Diperkirakan kematian diatas 12 jam. Jenazah mengeluarkan air seni dan feses, hal ini disebabkan diduga karena penyakit. Dibagian punggung jenazah terdapat bekas luka bakar sudah 4 tahun yang lalu.
"Selanjutnya jenazah atas nama selamat, di simpan pada ruang jenazah RSUD Mandau. Apabila tidak ada pihak keluarga yang menjemput korban dalam tiga hari, maka jenazah akan dimakamkan oleh pihak RSUD Mandau,"ujar Kompol Indra Lukman.
Sementara itu meninggalnya Tukang Sol Sepatu ini, dikatakan Kompol Indra Lukman pada hari minggu (06/03), Almarhum diketahui masyarakat mengalami sakit (Demam-red), yang mana masyarakat sekitar memberikan makanan dan obat kepadanya.
Hari Seninnya (07/03), masyarakat sekitar tidak melihat almarhum beraktivitas di pondoknya tersebut, dan pondok Sol Sepatu milikinya dalam keadaan tertutup. Sekira pukul 20.00 wib, salah seorang warga bernama RD (26) berinisiatif mengantarkan makanan kepada Almarhum namun ia tidak melihat almarhum dibagian depan pondok.
"RD (Saksi I) berjalan kearah belakang pondok, dan melihat jenazah dalam keadaan telungkup di bagian belakang pondok, merasa ada yg aneh, RD memberitahukan kepada KI (51) dan HZ (41), Kemudian mereka bersama-sama melihatnya, saat diketahui sudah tidak bernyawa," kata Kompol Indra Lukman. (Putra)
Berita Lainnya
Pemkab Siak raih WTP ke 11, Begini Dampak Positifnya Untuk Birokrasi Daerah
Salut! Polisi di Kabupaten Toraja Utara 'Merayu' Seorang Nenek
Sanksi bagi PNS Positif Narkoba Dikonsultasikan ke Biro Hukum
Polres Natuna Kembali Bagikan Beras Tahap III Polri di 3 Desa Kecamatan Pulau Tiga
Terduga Istri Kawin Lari, Dua Warga Luka-luka dan Satu Meninggal
119 KK di Lembang Awa' Kawasik Terima BLT-DL
HUT Lalu Lintas Ke 67, Satlantas Polres Bengkalis Bagikan Sembako ke Purnawirawan
Resnarkoba Polres Kampar Musnahkan 188,56 Gram Shabu Tangkapan