Bupati Kasmarni Resmikan Kelenteng Tri Dharma Hun Bin Kuan Siak Kecil
MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau Resmi Dibuka Pj Gubri SF Hariyanto
Tinggal Sebatang Kara, Tukang Sol Sepatu Sakit Hingga Meninggal di Gubuknya
Nusaperdana.com,Duri - Selamat (56), tukang sol sepatu ditemukan meninggal dunia dalam sebuah gubuk miliknya, di Km 10 jalan Duri-Dumai, Desa Air kulim, Kecamatan Bathin Solapan. Senin (07/03) malam.
Meninggalnya Pria paruh baya yang hidup sebatang kara itu, diketahui pukul 20.30 wib dalam keadaan telungkup oleh warga sekitar. Warga langsung berinisiatif mengangkat jenazah (Selamat) dan membawa ke bagian depan pondok, lalu melaporkan ke pihak kepolisian.
Mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian Sektor Mandau dipimpin langsung Kapolsek Kompol Indra Lukman Prabowo bersama beberapa orang personil langsung ke Tkp.
"Jenazah dibawa ke RSUD Mandau dengan menggunakan Ambulance Desa Sebangar. Setibanya di RSUD dilakukan Visum oleh Tim RSUD Mandau dipimpin oleh dr. Saleh Wahyudi," ucap Kompol Indra Lukman lewat siaran pressnya. Senin (07/03) malam.
Dijelaskan Kapolsek Mandau ini, dari hasil Visum tidak ditemukan tanda-tanda trauma (kekerasan-red) pada tubuh jenazah. Diperkirakan kematian diatas 12 jam. Jenazah mengeluarkan air seni dan feses, hal ini disebabkan diduga karena penyakit. Dibagian punggung jenazah terdapat bekas luka bakar sudah 4 tahun yang lalu.
"Selanjutnya jenazah atas nama selamat, di simpan pada ruang jenazah RSUD Mandau. Apabila tidak ada pihak keluarga yang menjemput korban dalam tiga hari, maka jenazah akan dimakamkan oleh pihak RSUD Mandau,"ujar Kompol Indra Lukman.
Sementara itu meninggalnya Tukang Sol Sepatu ini, dikatakan Kompol Indra Lukman pada hari minggu (06/03), Almarhum diketahui masyarakat mengalami sakit (Demam-red), yang mana masyarakat sekitar memberikan makanan dan obat kepadanya.
Hari Seninnya (07/03), masyarakat sekitar tidak melihat almarhum beraktivitas di pondoknya tersebut, dan pondok Sol Sepatu milikinya dalam keadaan tertutup. Sekira pukul 20.00 wib, salah seorang warga bernama RD (26) berinisiatif mengantarkan makanan kepada Almarhum namun ia tidak melihat almarhum dibagian depan pondok.
"RD (Saksi I) berjalan kearah belakang pondok, dan melihat jenazah dalam keadaan telungkup di bagian belakang pondok, merasa ada yg aneh, RD memberitahukan kepada KI (51) dan HZ (41), Kemudian mereka bersama-sama melihatnya, saat diketahui sudah tidak bernyawa," kata Kompol Indra Lukman. (Putra)
Berita Lainnya
Operasi Yustisi Tim Gabungan Satgas Covid-19 Inhil, Para Pelanggar Prokes Jalan Sidang di Tempat dan Sanksi Sosial
Isi Keberkahan Bulan Suci Ramadhan, Kompol Eka Berbagi Takjil Di Sejumlah Titik Kota Rantau Prapat
Komitmen Pemkab Siak Berikan Jaminan Perlindungan Kepada Honorer, Terima Penghargaan Dari BPJS Ketenagakerjaan
Bupati dan Wabup Asahan Terima Kungker Direktur Pemasaran PT Bank Sumut
Pembaretan Bintara Angkatan 48, Kapolda Riau: Jangan Lupakan Jasa Orang Tua dan Jadilah Polisi yang Dicintai Masyarakat
Gubernur Ansar Hadiri Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Rektor Uniba
Atlet Tako Mandau Raih Juara 3 Kejurprov Karate-Do Tako Riau, H. Adri Ucapkan Selamat
Komisi III DPRD Terima Audiensi PCMII Kab. Bengkalis