Kejari Kampar Akan Periksa Saksi Tanah Kas Desa Indra Sakti Minggu Depan
Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
Satnarkoba Polres Kampar Tes Urine Personil
Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Jamret di Lapangan Tugu Bengkalis
Tips Menyimpan Bahan Makanan agar Tahan Lama
Nusaperdana.com - Perubahan rutinitas selama pandemi Covid-19 juga memengaruhi kebiasaan dalam berbelanja.
Frekuensi belanja dikurangi sehingga orang cenderung membeli bahan makanan lebih banyak untuk persediaan beberapa waktu.
Penting untuk mengetahui cara menyimpan bahan makanan, baik itu daging, sayur dan buah, yang benar agar barang belanjaan bisa bertahan lama.
Dokter spesialis gizi klinik Cindiawaty Pudjiadi mengatakan, sebaiknya bahan-bahan belanjaan langsung dibersihkan dan dikemas untuk sekali memasak. Untuk daging, pisahkan dalam plastik vakum atau wadah kedap udara.
Bila Anda membeli daging sapi untuk lima kali memasak, potong-potong menjadi lima porsi, lalu pisahkan di wadah yang berbeda. Selain praktis saat akan memasak, ini juga menekan risiko kontaminasi.
"Kalau beli banyak tidak dipisah-pisahkan, bolak-balik dikeluarkan dari freezer, risiko kontaminasi semakin tinggi," kata Cindi.
Sebelum dimasukkan ke dalam lemari pendingin, daging tidak perlu dicuci. Anda dapat mencucinya hingga bersih saat akan diolah.
Sementara itu, sayur yang akan dimasukkan ke dalam lemari pendingin harus dibersihkan dengan air mengalir untuk memastikan bebas dari kontaminasi. Sebelum disimpan, jangan lupa untuk ditiriskan lalu dikeringkan.
"Bungkus dengan tisu dapur, lalu simpan di kulkas," tambah dia.
Namun ada beberapa sayuran yang tidak perlu dicuci, seperti brokoli. Sebaiknya brokoli dibungkus dengan tisu dapur ketika diletakkan di dalam kulkas.
Dia mengingatkan, brokoli sebaiknya harus segera dikonsumsi karena tidak tahan lama.
Tomat pun bisa disimpan di suhu ruangan, yang penting jauhkan dari sinar matahari langsung agar tak cepat layu. Bila disimpan di kulkas, tomat bisa bertahan hingga sepekan.
Sama halnya dengan buah, cucilah sebelum dimasukkan ke lemari pendingin. Khusus untuk buah apel, Cindi menyarankan untuk menyiapkan wadah khusus.
Sebab, apel memproduksi gas etilen. Bila tidak dipisahkan dari buah dan sayur lain, proses pembusukan di kulkas berlangsung lebih cepat.
"Bungkus apel dengan kertas satu per satu, atau masukkan ke dalam kantung plastik yang dilubangi."
Bila memilih untuk menyimpan apel di suhu ruangan, buah ini bisa bertahan hingga sepekan. Sementara pisang dan semangka lebih baik disimpan di suhu ruangan.
Untuk pisang, Cindi menyarankan agar membeli seperlunya. Bila membeli dalam jumlah banyak, pisang yang dibiarkan terlalu lama akan terlalu matang dan kandungan gulanya bertambah.
"Pilih yang warnanya lebih hijau agar lebih tahan lama," katanya.
Berita Lainnya
Cabuli 18 Siswa, Guru Ini Ternyata Juga Palsukan Ijazah
Adiba Siap Ulang Kesuksesan Chrisye Lewat Lagu Kesan di Matamu Karya Chossypratama
Dipinggir Sungai Indragiri, Kapolsek Pasir Penyu Imbau Pemilu Damai di Air Molek 1
Pria Asal Rohil, Riau ini Berhasil Lukuhkan Hati Wanita Asal Jepang, Netizen : Tutorialnya
Bupati Inhu Rezita Meylani Selaku Kamabicab Buka Muscab Gerakan Pramuka Ke-X
U Give Me Love Jadi Single Perdana 'Alex dan Bea' Masuk Industri Musik
Kunjungan Ke Ka BNNP, Kapolda Riau : Sinergi Dan Kerjasama Dalam Berantas Narkoba
Pisah sambut Kalapas pasir pengaraian dari Eri Erawan ke Bactiar Sitepu SH MH