Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Guna mencegah penularan Virus Polio, di Kabupaten Indragiri Hilir, khususnya di wilayah kerja UPT Puskesmas Tembilahan Kota, gencar lakukan sosialisasi keliling.

Dalam pelaksanaannya, Pj Promkes, Nurlindawati, S.Tr.Keb, Sri wahyuni.Is,Amd.Keb, Maslena, SKM dan Irmawati,SKM, turun dengan mengunakan mobil keliling menjangkau pusat-pusat keramaian di Kota Tembilahan.

Dijelaskan Kepala UPT Puskesmas Tembilahan Kota, dr Dwi Agustina F, upaya pencegahan yang gencar dilakukan pihaknya merupakan tidaklanjut dari surat edaran Bupati Inhil melalui Crush program dalam rangka pencegahan penularan polio di Kabupaten Indragiri Hilir.

Dalam surat edaran itu dijelaskan pelaksanaan Crash program Imunisasi Polio bOPV dan IPV sebagai respon atas telah terjadinya kasus kejadian luar biasa polio Vaccine-Derived Polio Virus Tipe 2 di Kabupaten Pidie Provinsi Aceh.

Di Kabupaten Indragiri Hilir dalam pelaksanaannya akan dimulai pada 6 Maret 2023 mendatang disejumlah faskes kesehatan, dengan sasaran seluruh anak usia 0 sampai 59 bulan.

"Dari data yang ada berjumlah 54.707 orang, dengan target cakupan 95 persen, agar Inhil terbebas dari Virus Polio," ucap Kapus.

Dalam pelaksanaan penyuluhan keliling tenaga kesehatan UPT Puskesmas Tembilahan Kota mencakupi 5 Kelurahan, diantaranya Kelurahan Tembilahan Kota, Kel. Pekan Arba, Kel. Seberang Tembilahan, Kel. Tembilahan Barat dan Kel. Tembilahan Selatan.

"Ayo ibu-ibu semua yang mempunyai balita kunjungi posyandu terdekat agar anak-anak kita terhindar dari Virus polio," pesan Pj Promkes, Nurlindawati, S.Tr.Keb dalam penyuluhannya. (Advertorial/Dana)