Nusaperdana.com, Aceh Singkil - Hingga saat ini imunisasi covid-19 dosis ke tiga khusus tenaga kesehatan di kabupaten Aceh Singkil belum juga rampung, dari total sasaran 906 jiwa, baru 533 jiwa yann telah mendapatkan vaksin booster.

Kendati program vaksinasi moderna sebagai vaksin booster untuk tenaga kesehatan mulai di laksanakan sekitar bulan Agustus lalu, namun hingga saat ini pemberian suntikan ke 3 bagi nakes di kabupaten Aceh Singkil belum juga rampung. (22/11)

Dari total sasaran 906 nakes baru sekitar 58,8 persen saja yang telah mengikuti vaksin dosis ke 3 itu, 533 nakes lainnya masih belum mengikuti vaksin ke 3.

Belum rampungnya vaksinasi booster pada kalangan tenaga kesehatan di kabupaten aceh singkil ini di sebabkan sejumlah alasan, baik tekhnis maupun non tekhnis. Salah satu alasannya sebagain tenaga kesehatan dinyatakan sebagai penyintas atau pernah mengalami positif Covid-19. 

Namun untuk mengatasi kendala itu, berdasarkan Surat Edaran Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan nomor  hk.02.01/I/2524/2021 tentang Vaksinasi COVID-19 BagiPenyintas, Penyintas atau seseorang yang pernah mengalami positif COVID-19 baru bisa disuntikkan vaksin setelah 1 bulan dinyatakan sembuh dan hasil swab negatif.

Kepala dinas kesehatan kabupaten aceh singkil, subarsono, mengatakan, untuk memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan maka pemberian dosis ke 3 pada nakes harus dilakukan secara bergilir, selain itu juga terdapat sejumlah alasan lain. “masih ada penyintas, tunggu jeda waktu minimal selama sebulan untuk disuntikan vaksin ke 3” Kata Subarsono.

Selain dosis ke 3, vaksinasi dosis pertama dan ke 2 pada nakes di kabupaten itu juga belum mencapai 100 persen, saat ini dosis pertama mencapai 848 jiwa atau 93,6 persen, sementara dosis ke 2 774 jiwa, atau sebesar 85,4 persen. Subarsono juga optimis, vaksinasi tahap I akan menacapai 70 persen di akhir tahun 2021. (Sulaiman)

 Editor : Karto