Warga RT 1 Talang Mandi Kesal, Seharian Nunggu Lurah dan Fasilitator Tak Masuk Kantor


Nusaperdana.com, Duri - Warga yang berada di kawasan Jalan Gajah Mada kilometer 12 dalam, persisnya di Jalan Meranti RT 1 RW 9 Kelurahan Talang Mandi, Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis, menunggu seharian di kantor lurah Talang Mandi di Jalan Jenderal Sudirman Duri.

Tapi, lurah Talang Mandi dan fasilitator tak kunjung masuk kantor. Akhirnya puluhan orang warga rata rata petani kebun yang mau minta penjelasan tentang Bantuan Langsung Tunai (BLT) pulang tanpa penjelasan dari pihak kelurahan Talang Mandi.

"Kami seharian di kantor lurah Talang Mandi, dari pukul 08.30 WIB hingga pukul 14.30 WIB sore, cuma mau minta penjelasan kepada pihak kelurahan, terkait banyak warga di RT 1 tidak dapat BLT. 

Tapi, tidak ada keputusan. Warga lelah dan belangau menunggu. Lurah dan fasilitator tak kunjung datang," ujar salah seorang warga RT 1, Wak Min kepada rekan media di ujung selulernya, Jumat (28/08/2020) siang.

Kata Wak Min, warga mendatangi kantor lurah minta penjelasan soal BLT punya alasan. Sebelumnya, Ketua RT 1 meminta Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk warga sebagai syarat untuk dapat BLT.

Saat BLT cair, masyarakat di RT 1 totalnya 160 Kepala Keluarga. Dari jumlah Kepala Keluarga itu sekitar 70 persen masyarakat tidak dapat BLT. Sementara, masyarakat di RT 2 sekitar 90 persen dapat BLT.

"Masyarakat RT 1 berhak meminta penjelasan kepada pihak kelurahan Talang Mandi, kok bisa masyarakat RT 1 banyak tidak dapat BLT. Masyarakat RT 1 terdampak pandemi Covid 19 dan layak menerima BLT yang uangnya dari APBD Kabupaten Bengkalis 2020 ini," ceritanya.

Soal kisruh BLT di kelurahan Talang Mandi, Kecamatan Mandau. Nanti kita mau panggil Ketua Rukun Tetangganya. Itu bukan 50 orang warga Jalan Merantinya. Dan mereka bukan orang tak mampu semuanya, tapi ada warga yang mampu, jelas lurah Talang Mandi, Ernawati kepada rekan Media Duri via WhatsApp, pada Jumat (28/08) siang.

Ditegaskan mantan Kepala Tata Usaha UPTD Pendidikan Kecamatan Mandau ini, mengenai masyarakat menunggu dirinya dan fasilitator seharian. Masyarakat sudah bertemu dengan Kasi Pemberdayaan, Erni kemarin. 

"Soal Ketua RT 1 sudah mendata dengan cara meminta KK dan KTP warga sebagai calon penerima BLT. Fasilitator cuma meneruskan apa yang diusulkan Ketua RT," sebutnya. (putra/rls)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar