Warga Ungkap llegal Logging Marak di Balung XIII Koto Kampar, Begini Tanggapan Kapolsek
Nusaperdana.com, Kampar - Hutan di wilayah Desa Balung, Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar Provinsi Riau, disebut mengalami peningkatan aktivitas pembalakan liar (illegal logging) dalam beberapa waktu terakhir.
Kapolsek XIII Koto Kampar, AKP Sudiyanto SH saat dikonfirmasi, Jum'at (6/5/2022) mengatakan akan menindaklanjuti informasi perihal pembalakan liar di Balung ini.
"Kita akan kroscek soal pembalakan liar atau illegal logging ini bersama kepala desa di sana nanti," ujar Kapolsek, Rabu (4/5/2022).
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, penjarahan hutan marak di Desa Balung sebagaimana yang dibeberkan oleh salah seorang warga.
Warga ini heran mengapa pengrusakan hutan secara ilegal di wilayah desanya tersebut bisa berjalan dalam waktu yang cukup lama.
"Padahal aktivitas mereka sebenarnya sudah banyak yang tahu. Kalau momen lebaran ini mereka memang libur. Nanti setelah lebaran tengoklah, pasti beraktivitas lagi," ujar warga yang tak ingin namanya dipublis ini.
Kata dia, biasanya para perambah hutan mengeluarkan kayu jarahannya lewat tengah malam hingga jelang subuh. Hal ini dilakukan agar bisa lolos dari pantauan petugas dan sorotan masyarakat.
"Kayu diangkut keluar dari Balung lewat tengah malam hingga jelang subuh pakai truk. Ada yang dibawa ke arah Sumbar sebagian lagi diangkut ke arah Pekanbaru," bebernya.
Dia khawatir bila hal ini terus dibiarkan dan tidak diambil tindakan, aktivitas illegal logging ini akan mengakibatkan habisnya hutan di areal penyangga waduk PLTA Koto Panjang.
"Kalau di hulu waduk ini tak ada hutan lagi tentu saja ini akan bisa memicu banjir di hilir waduk," ujar dia
Untuk itu, dia berharap pihak terkait membuka mata dan meningkatkan pengawasan agar para penjarah hutan tidak leluasa lagi melancarkan aksinya.
Warga ini juga menegaskan, siap memberikan informasi pada awak media jika nanti aktivitas pembalakan liar mulai aktif lagi setelah hari raya ini.
"Nanti kalau mereka mulai aktivitas saya infokan ke media. Akan saya foto dan videokan, kita bersama-sama menjaga hutan kita agar tidak terus dijarah," janji dia.
Berita Lainnya
PHR dan Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Kompetensi SDM
Pelaku Judi Togel di Desa Pulau Palas Dibekuk Polisi
Update Data per 23 Juni 2021, Bupati Kembali Positif Covid-19
Bupati Asahan Hadiri Sosialisasi UU Nomor 18 Tahun 2017 di Pemprov Sumatera Utara
Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Launching Kegiatan Pemberian Makanan Kepada Anak Stunting
Diduga Jonnedi Belum Kembalikan Aset Desa, Pemdes Batu Langkah Kecil Surati PMD
Dukung Kelancaran Pembangunan Jalan Yakub 2, Satgas TMMD Ke-111 Bersama Warga Lansir Material ke Lokasi Sasaran
Melihat Kecelakaan Tunggal, Wakapolda Evakuasi Korban