Xavi Mau Melatih Barcelona, Asalkan...

Sumber Foto: Detik.com

Nusaperdana.com, Doha - Xavi Hernandez yang kini melatih Al Sadd menegaskan hasratnya untuk kembali ke Barcelona. Namun, ia mengajukan satu syarat jika nantinya menukangi Blaugrana.

Xavi sudah mendapat tawaran untuk melatih Barcelona pada Januari lalu sebagai pengganti dari Ernesto Valverde. Ia kemudian menolak tawaran tersebut karena merasa masih minim pengalaman.

Blaugrana kemudian menunjuk Quique Setien sebagai suksesor Valverde. Namun di bawah Setien, performa Barcelona masih juga belum konsisten.

El Barca kini berada di peringkat kedua LaLiga dengan 69 poin tertinggal dua angka dari Real Madrid. Melihat kondisi tersebut, Xavi menegaskan hasratnya untuk kembali ke Camp Nou demi membangkitkan Barcelona.

Pelatih 40 tahun ini tentu diharapkan bisa mengembalikan pola permainan tiki taka di Barcelona yang menghilang dalam beberapa musim terakhir. Kala masih bermain, Xavi berada di era kejayaan Barcelona dengan tiki taka. Ia membela El Barca dari 1998-2015 dengan berhasil meraih delapan gelar LaLiga dan empat gelar Liga Champions.

Namun, Xavi mengajukan satu syarat untuk Barcelona jika dirinya nanti menjadi pelatih. Ia harus punya kewenangan penuh dalam membangun tim.

"Harapan terbesar yang aku miliki sekarang adalah menjadi pelatih Barca dan membawa Barca kembali ke jalur kemenangan," ujar Xavi dikutip dari Sportskeeda.

"Ini bukan demi diriku, tetapi untuk keberhasilan para pemain dan Barcelona. Untuk mencapai itu staff teknis harus mempersiapkannya dan itu sangat menarik.

"Saya lahir dari klub ini. Saya ingin kembali pada saat yang tepat untuk memulai membangun tim ini dari nol," jelasnya.

Sebagai pelatih, Xavi punya catatan cukup baik bersama Al Sadd yang ditukanginya sejak 2019. Ia mengantarkan klub Qatar ini meraih gelar Piala Super Qatar dan Piala Qatar.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar