Nusaperdana.com - Popularitas Suzuki Jimny di Indonesia makin meningkat setelah resmi dirilis di GIIAS 2019, bahkan ada 1 unit yang diselundupkan dari Jepang.

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) benar-benar menjadi perhatian para penggemar otomotif di Indonesia selama 2019. Penyebabnya beragam, mulai harga hingga masa tunggunya yang sangat lama.

Pertama kali, mobil SUV ikonik ini melakoni debutnya di Indonesia pada gelaran GIIAS 2018 silam. Akhirnya, PT SIS resmi merilis Suzuki Jimny di ajang yang sama tahun 2019 lalu.

Terlepas dari popularitasnya, harga Suzuki Jimny memang terbilang terjangkau untuk sebuah mobil berpenggerak 4WD. Hadir dalam 3 varian, SUV ini dibanderol mulai Rp315,5-330 juta (OTR Jakarta).

Penampilan Suzuki Jimny generasi terbaru memang menggiurkan. Mobil ini terlihat begitu kental dengan aura retro.

Kesan tersebut sukses dimunculkan oleh sepasang headlamp bulat dan body yang cenderung kotak (boxy). Sementara bagian interior tampil canggih.

Untuk urusan performa, Suzuki Jimny mendapat asupan tenaga 100 hp dengan torsi 130 Nm dari mesin 4-silinder 1.500cc. Dapur pacu ini ditawarkan dalam 2 pilihan transmisi, manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.

Faktor lain yang membuat Suzuki Jimny terkenal di Indonesia ialah masa tunggunya yang sangat lama. Tahun 2019 lalu, PT SIS menyebut inden mobil ini sudah mencapai 5 tahun.

Hal ini rupanya membuat sebagian orang tidak sabar. Pada Desember 2019 lalu, ditemukan 1 unit Suzuki Jimny yang diselundupkan dari Jepang.

Bahkan, di beberapa marketplace, telah ditawarkan Suzuki Jimny bekas dengan harga yang jauh lebih tinggi dibanding unit barunya, berkisar di angka Rp400-500 jutaan.**