Alfedri Ajak Kader PKK dan Posyandu di Kecamatan Kandis Putus Penyebaran Covid-19
Nusaperdana.com, Siak - Untuk memutuskan mata rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Siak, khususnya di Kecamatan Kandis, Bupati Siak Alfedri buka secara langsung penyuluhan protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19.
"Kita turut berduka cita dan prihatin dengan kabar wafatnya seorang dokter yang meninggal dan positif Covid-19 yang bertugas di Kabupaten Kampar. Yang berarti sudah banyak pahlawan medis yang meninggal karna Covid-19", ucap Alfedri saat memulai sambutannya.
Mulai saat ini, sambungnya, mari sama-sama kita putuskan penyebaran covid-19 di Kabupaten Siak, dengan cara tidak menjadikan petugas kesehatan sebagai ujung tombak Covid-19. Akan tetapi mari kita bersama-sama yang menjadi ujung tombaknya.
"Jika kita bisa menjaga dan menjalankan protokol kesehatan dengan sebaik mungkin, insyaallah tidak akan ada petugas medis yang berkorban dan positif Covid-19 lagi, karna masyarakat sudah bisa menekan angka penyebarannya, seperti menjaga kebersihan diri dan lingkungan, selalu memakai masker, rajin mencuci tangan, tidak bersentuhan, dan menjaga jarak", ajak Alfedri kepada para ibu kader PKK dan Posyandu, di Aula Waterboom Bianglala, Kecamatan Kandis, Senin (14/9/2020).
Alfedri juga berpesan, kepada para kader yang hadir, untuk terus mengingatkan dengan anggota keluarga dirumah, baik dengan anak, suami serta masyarakat sekitarnya. Agar terus mentaati protokol kesehatan.
Acara ini diikuti oleh 150 kader yang tergabung oleh Kader PKK dan Posyandu se kecamatan Kandis. (doni)


Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi