Andai IBL Digelar Tanpa Penonton, Ini Komentar Pemain

Andakara Prastawa berkomentar soal kemungkinan IBL bergulir lagi. Sumber Foto: Detik.com

Nusaperdana.com, Jakarta - Pebasket Abraham Damar Grahita menilai opsi tanpa penonton pada liga bukan pilihan terbaik. Dia khawatir liga akan merugi dan berimbas ke pemain.

Operator Indonesia Basketball League (IBL) masih berupaya untuk mencari jalan keluar kelanjutan kompetisi. Dua opsi pun disiapkan, yakni liga digelar dengan penonton atau melanjutkan laga tanpa penonton. 

Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, mengatakan sampai kini pihaknya masih membutuhkan waktu untuk menentukannya. Dia masih menunggu kejelasan dari kebijakan pemerintah secara resmi. Pihaknya juga sembari berkoordinasi dengan pihak terkait seperti klub dan sponsor. 

Menyikapi itu, Abraham mengatakan liga dengan atau tanpa penonton sebenarnya tak ada masalah. Tapi dia khawatir jika liga bergulir tanpa penonton justru akan membuat kompetisi lebih merugi. Banyak pihak yang kena dampaknya termasuk atlet.

"Enggak ada penonton pasti kerugian buat liga. Walaupun ada pemain yang jadi tak semangat karena enggak ada penonton, berarti mereka main basket buat keren-keren saja," kata Abraham dalam pesan singkatnya kepada detikSport, Rabu (27/5/2020). 

"Saya lebih khawatir kalau liganya semakin merugi, basket jadi kurang bergairah, saya enggak gajian," sambungnya.

Meski begitu, Abraham juga tidak terlalu memikirkan lantaran timnya Indonesia Patriots tak akan main di babak play off IBL. Mereka fokus pada persiapan lanjutan Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021. 

Sementara itu, point guard Indonesia Patriots Andakara Prastawa menyerahkan seluruh keputusan kepada liga terkait nasib format kompetisi. 

"Pastinya liga sudah memikirkan baiknya seperti apa. Yang pasti sebagai pemain lebih seru ada penonton, tapi kalau demi keamanan ya lebih baik tanpa penonton," papar Andakara.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar