Kamren mengatakan, rapat koordinasi tersebut merupakan bentuk tindak lanjut atas instruksi dari Presiden hingga Bupati terkait fenomena kebakaran hutan dan lahan yang menyatakan pada tahun 2020 harus zero hotspot atau zero karhutla.

"Dalam upaya tersebut tentunya kami dari pihak Kecamatan membutuhkan peralatan dan perlengkapan untuk mengantisipasi terjadinya karhutla. Maka itu, kami mengajukan permintaan kepada pihak perusahaan untuk turut berpartisipasi dan berkontribusi dalam upaya ini," jelas Kamren dalam pertemuan yang diikuti juga oleh Camat Pulau Burung, M Yusuf S.Sos MM.

Sebanyak 3 (tiga) unit mesin pemadam yang diajukan pihak Kecamatan Kateman kepada manajemen perusahaan, dikatakan Kamren, nantinya akan diletakkan di beberapa titik rawan kebakaran hutan dan lahan.

Lebih lanjut, Kamren menuturkan bahwa Pimpinan Perusahaan Sambu Group menyambut hangat langkah yang ditempun oleh pihak Kecamatan Kateman.

"Artinya usulan permohonan sudah dimasukkan, tinggal lagi kita menunggu realisasi dari pihak Sambu Group," ujar Kamren mengakhiri.