Bupati Bengkalis Safari Ramadhan di Kecamatan Talang Muandau
Jual Sabu dan Pil Ekstasi Pasutri di Duri Ditangkap Polisi
Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
Apakah Perlu DPR RI Bentuk Pansus Honorer?
Nusaperdana.com, Jakarta - Wakil Ketua Badan Legislasi DPR Achmad Baidowi ikut merespons usulan Komisi X DPR soal pembentukan panitia khusus (Pansus) honorer.
Pansus diperlukan untuk menyelesaikan persoalan honorer K2 maupun nonkategori.
Usulan itu sejalan dengan upaya merevisi UU ASN yang juga sedang berproses di Baleg. "Itu dua hal yang berbeda," kata Baidowi saat berbincang dengan jpnn.com, Sabtu (8/2).
Usulan Komisi X supaya dilakukan rapat gabungan hingga pembentukan pansus, merupakan kesepakatan dalam RDPU dengan organisasi honorer (Komnas PGHRI dan PHK2I) beberapa waktu lalu.
Menurut Baidowi, perubahan terhadap UU Nomor 5 Tahun 2014 dilakukan untuk memberikan payung hukum bagi pengangkatan honorer K2 menjadi ASN.
Sedangkan rapat gabungan maupun pansus, lebih pada perbaikan tata kelolanya.
"Revisi UU ASN merupakan jalan untuk menyelesaikan honorer melalui regulasi. Sementara yang usulan komisi X lebih pada tata kelola honorer yang bisa saja berupa panja, rapat gabungan ataupun pansus. Tergantung kebutuhan," kata politikus PPP ini.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi II DPR Arif Wibowo menilai tidak perlu dibentuk pansus untuk menyelesaikan masalah honorer K2.
Penyelesaiannya menurut Arif, cukup dengan revisi UU ASN, karena yang dibutuhkan honorer adalah payung hukum pengangkatan mereka jadi ASN, termasuk penggajian pakai APBD maupun APBN.
Berita Lainnya
Kapolri Bersama Panglima TNI Buka Latsitarda Nusantara Ke-41
Panglima dan Kapolri Kunjungi Lembaga Pendidikan TNI dan Polri
Jabar Mulai Buka Destinasi Wisata Outdoor di Siang Hari
Berhasil Tangkap Kapal Asing Ilegal, Menteri Edhy Beri Apresiasi Tiga Aparat PSDKP
Update Corona di Indonesia 26 Juni: 51.427 Positif, 21.333 Sembuh, 2.683 Meninggal
IHSG Bergerak Variatif dengan Diwarnai Sentimen Negatif
Cabut Aturan Wajib Antigen Untuk Pelaku Perjalanan, Ini Aturannya
Impor Game Tinggi, Wamendag Dukung Industri Gaming Indonesia