Asrama SBSN MAN IC Aceh Timur dan Jendela Siswa Belajar di Amerika


Nusaperdana.com, Aceh Timur - Tiga tahun berturut-turut, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Aceh Timur menjadi finalis Program Pertukaran Pelajar Internasional, YES ke USA. 

Tiga siswanya pun berangkat ke Amerika, dalam program pertukaran pelajar.

Tahun 2018, Atikah Nafisah berangkat ke Negeri Paman Sam, belajar bersama dan bertemu dengan para pelajar dari berbagai Negara. Tahun 2019 giliran Mizana, hingga dia punya orang tua asuh di Amerika. Tahun 2020 keberangkatan Meutia May Oryza tertunda karena pandemi. Jika kondisi memungkinkan dan pandemi teratasi, rencananya, Meutia May Oryza akan berangkat pada Januari 2021.

Kepala MAN IC Aceh Timur, Shulfan, mengaku madrasah kini sudah demikian berubah. MAN IC Aceh Timur semakin kompetitif, seiring dengan peningkatan kualitas pendidikan serta sarana prasana pembelajaran. Program pembangunan dengan skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negarai (SBSN) telah memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di berbagai madrasah, tidak terkecuali MAN IC Aceh Timur.

“Siswa madrasah makin kompetitif. Madrasah, termasuk MAN IC Aceh Timur kini bisa menjadi jendela bagi para siswa untuk melihat dunia, Amerika, Mesir, Jepang, dan berbagai negara lainnya,” terang Shulfan di Aceh Timur, Minggu (27/12).

“Ini tidak terlepas dari pembelajaran yang intensif, berbasis asrama SBSN,” lanjutnya.

Menurut Shulfan, MAN IC Aceh Timur menerima bantuan SBSN kali pertama pada 2017. Berbagai sarana dan prasarana telah berhasil dibangun, di antaranya gedung asrama siswa, gedung laboratorium terpadu, gedung pusat layanan terpadu, dan gedung pusat pelayanan siswa. Pembangunan sarana dan prasarana ini, kata Shulfan, telah memberikan manfaat besar terhadap perkembangan kualitas pembelajaran dan mampu menunjang prestasi siswa di madrasah.

“MAN IC Aceh Timur telah mampu bersaing dengan berbagai sekolah favorit yang di provinsi Aceh dan telah berhasil menorehkan berbagai prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik,” jelasnya.

Selain mengirimkan para siswanya dalam pertukaran pelajar, sejumlah prestasi nasional telah diraih para siswa. Tahun 2018, siswa MAN IC Aceh Timur menjadi yang terbaik (juara 1) pada English Debate, National English Competition. Tahun 2019, prestasi yang diraih adalah juara 2 Olimpiade Nasional Bahasa Arab se-Indonesia dan juara 3 Lomba KaryaI lmiah Remaja Nasional yang digelar LIPI. "Bahkan, salah satu pengibar bendera pusaka di Istana Negara pada HUT Kemerdekaan RI tahun 2019 adalah siswa MAN IC Aceh Timur yang mewakili Provinsi Aceh," tuturnya.

Prestasi semakin meningkat di tahun 2020. Meski pandemi, tercatat ada tujuh prestasi nasional yang diraih, yaitu:

a) Juara 3 Nasional Kompetisi Sains Madrasah Online (KSMO) Bidang Geografi

b) Juara 2 Nasional Olimpiade Pahlawan Sains Indonesia POSI Bidang Ekonomi

c) Juara 2 Nasional Olimpiade Pahlawan Sains Indonesia POSI Bidang Komputer

d) Juara 3 Nasional Olimpiade Pahlawan Sains Indonesia POSI Bidang Kebumian

e) Juara 3 Nasional Olimpiade Pahlawan Sains Indonesia POSI Bidang Matematika

f) Juara2 Nasional Olimpiade ISSO bidang Bahasa Inggris Tahun 2020

g) Finalis Kompetisi Robotik Madrasah  Tahun 2020 Meski baru meluluskan tiga angkatan, lanjut Shulfan, lulusan MAN IC Aceh Timur telah banyak diterima di perguruan tinggi favorit, baik dalam maupun luar negeri. Untuk perguruan tinggi dalam negeri, siswa MAN IC Aceh Timur antara lain diterima di UGM, UNY, UB, ITS, UIN, STPN, Pertamina dan POLTEKIP. Untuk perguruan tinggi luar negeri, banyak siswa yang masuk ke  Universitas Al Azhar Kairo Mesir, serta sejumlah perguruan tinggi di Jepang dan Turki.

Kualitas pembelajaran yang ditunjang sarana lengkap dan prestasi mengkilap meningkatkan animo pendaftar yang mengikuti seleksi nasional peserta didik baru (SNPDB) di MAN IC Aceh Timur. Tahun 2019, SNPDB diikuti 346 siswa dari berbagai provinsi, sementara siswa yang diterima hanya 96 siswa. Sementara tahun 2020, pendaftar SNPDB MAN IC Aceh Timur naik hingga 456 pendaftar.

“Hadirnya berbagai fasilitas yang dibangun melalui program SBSN ini terbukti mampu mendongkrak kualitas pendidikan di madrasah dan menjadikan MAN IC Aceh Timur sebagai salah satu sekolah rujukan terbaik yang ada di provinsi Aceh,”  tandas Shulfan. (KC)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar