Bagaimana Mengonsumsi Air Hujan bagi Kesehatan? Berikut Penjelasannya...

Nusaperdana.com - Mungkin selama ini Anda bertanya-tanya, apakah minum Banyak Kesamaan, Turis Indonesia Diharapkan Mengunjungi Zanzibar
Kepala unit penyakit menular di Departemen Epidemiologi Monash University, Karin Leder, mengatakan, orang yang minum air hujan secara langsung tidak menunjukkan adanya peningkatan risiko penyakit jika dibandingkan dengan mereka yang meminum air hujan yang telah disaring.
Dilansir dari Hello Sehat, air hujan memiliki sifat asam dengan pH rata-rata sekitar 5,6. Dan itu tidak berbahaya.
Meski begitu, air hujan tidak sepenuhnya bersih karena terdapat debu atau bakteri lainnya yang menempel pada air hujan.
Berikut tiga hal yang membuat air hujan tidak baik untuk diminum:
Jika memang harus mengonsumsi air hujan, kumpulkan atau tampung ia pada sebuah ember atau baskom yang bersih dari kotoran.
Setelah ditampung, biarkan selama satu jam agar partikel berat di dalamnya dapat turun dan menempel pada dasar wadah.
Cara ini juga dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang terkandung.
Untuk meningkatkan kualitas air hujan, dapat dilakukan dengan dua cara yaitu direbus dan disaring. Merebus air hujan hingga mendidih dapat membunuh bakteri.
Sementara, dengan disaring, zat-zat kimia, debu dan kontaminan lainnya dapat tersaring sehingga air lebih aman untuk diminum.**
Berita Lainnya
Santy Ngutik di Swiss-Belhotel Mangga Besar Bahas Industri Hotel dan Wisata Saat Pandemi
Keluar Dari Zona Merah, Berikut Update COViD-19 Aceh Singkil
Pemda Aceh Singkil Gratiskan Tes Antigen Bagi Calon ASN
Trauma Healing Polsek Rengat Barat di Alang Kepayang Dinilai Sukses
Datuk Seri H. Al Azhar Mengarang Sajak Pohon Bersama Olivia Zalianty
Ketahuan Selingkuh ASN di OKI Dijatuhi Sanksi Jadi Pendorong Tempat Tidur Pasien
Korban Terdampak Angin Puting Beliung di Brebes Butuh Perhatian
Sebaiknya Saparan atau Mandi Dulu Setelah Bangun Tidur? Simak Penjelasannya...