Dewan Pimpinan Cabang PPDI Silaturahmi dengan Kepala Lapas Bengkalis

Nusaperdana.com,Bengkalis--DPC PPDI melakukan kunjungan silaturahmi dengan Kepala lapas Bengkalis yang di Wakili oleh Kepala Humas Lapas Wiwin,Senin (03/03/2025).
Wiwin menyebut tahun 2025 akan mengirim 4 narapidana (Napi) hukuman mati dan 6 Napi seumur hidup. ujar Wiwin pada awak media online pada saat pertemuan tersebut.
“Kami akan mengirimkan sebanyak 4 orang hukuman mati dan 31 orang narapidana hukuman seumur hidup, Napi hukuman mati dan seumur hidup itu sebagian besar ada juga kasus narkoba dan pembunuhan,”Ujarnya
“ Dari 4 orang Napi hukuman mati dan 31 Napi hukuman seumur hidup, untuk tahun 2025, yang akan dipindahkan ke lapas Nusa Kambangan sebanyak 10 orang Napi, 4 orang Napi hukuman mati dan 6 orang hukum seumur hidup,”Tuturnya.
“Napi hukuman mati dan hukuman seumur hidup rencananya akan dikirimkan ke Nusakambangan dan lapas lainnya,Namun Anggaran saat ini tidak ada untuk biaya kegiatan pengiriman para Napi,” Ujarnya Kembali
“Dari jumlah narapidana di lapas Bengkalis sebanyak 1800 orang tersebut sebagian besar adalah dari kasus narkoba,” Tuturnya Lagi kepada Awak Media.
“Bahwa bulan Ramadhan 2025 tahun ini pihak Lapas akan melakukan kegiatan pelatihan pendidikan agama dan ceramah agama, seperti pelatihan mengaji dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya.”Ungkapnya Kembali.
Pertemuan Humas Lapas Bengkalis dengan Ketua DPC Perkumpulan Press Daerah Indonesia (PPDI) Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau, Bapak indra kitang dan didampingi Waka Sekretaris Ahmad Bakri berlangsung singkat, karena dibatasi waktu dan suasana bulan puasa ramadhan, namun inti silaturahmi sudah dapat dirasakan antara Mitra Kerja.(Donni)
Berita Lainnya
Sekda Kuansing Hadiri Panen Raya Perdana Bawang Merah di Benai
Temu Kangen & Silaturahim Ex Karyawan Staff Tripatra 1993 -2003
Oknum Brimob Diduga Jual Senjata Api ke KKB
Satres narkoba polres Tanjungpinang berhasil amankan pelaku kasus tindak pidana narkotika
Kapolres Inhil Serahkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Kempas
Gadis Dibawah Umur jadi Korban Pemerkosaan
Diduga Gangguan Jiwa, Kakek di Jalan Sempurna Ditemukan Gantung Diri Dirumahnya
Tak Tega Anaknya Masuk Penjara, Ibu Korban Penganiayaan di Kampar Cabut Pengaduannya