Nusaperdana.com – Seorang warga di sebuah desa terpencil di Nairobi, Kenya, Nicholas Muchami, sudah sejak lama menunggu janji pemerintah untuk membangun jalanan di desanya, Desa Kaganda.

Namun, setelah beberapa lama janji pemerintahnya tak kunjung direalisasikan, Nicholas memutuskan untuk membangun sendiri jalanan di desanya tersebut.

Dilansir dari Instagram @omg.info.id, Minggu, 1 Desember 2019, menurut Nicholas, jalan yang akan mempersingkat akses warga ke pasar terdekat tersebut telah diblokade karena dianggap melewati properti pribadi milik orang lain.

Warga di desanya, kata Nicholas, tak punya pilihan lain selain harus menempuh jarak sejauh 4 km setiap hari menuju ke pasar akibat tidak adanya akses jalan.

Nicholas mengungkapkan, pemerintah dan para pihak yang berwenang atas proyek jalan tersebut terus menunda untuk memulai pembangunan.

Muak dengan janji pemerintah, ia pun memutuskan untuk mengambil tindakan mengerjakan jalan yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang di desanya.

Pria pekerja lepas ini secara sukarela menggali sendiri jalan sepanjang ha,pir 2 km hanya menggunakan peralatan pertanian.

Untuk membangun jalan tersebut, Nicholas harus bekerja dari pukul 7 pagi hingga 5 sore selama enam hari berturut-turut.

Hingga akhirnya ia berhasil membuat jalan sepanjang 1,6 km dari daerah yang lebat, menciptakan jalan tanah yang cukup lebar yang bahkan cukup untuk dilewati kendaraan mobil.

Meskipun jalan yang dibangun Nicholas masih memiliki jarak setengah kilometer lagi sebelum jalan itu selesai, namun apa yang dilakukan Nicholas telah menjadi berita utama di sejumlah media internasional.**