Beberapa Hari Isolasi, PDP di Barru Dinyatakan Negatif Covid 19


Nusaperdana.com, Barru Sulsel - Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang selama beberapa hari terakhir di isolasi di RSUD Barru, dinyatakan negatif atau tidak terjangkit Covid-19.

Kepastian warga yang sebelumnya pernah melakukan perjalanan ke luar daerah itu tidak terjangkit wabah Corona, diketahui setelah hasil Swab di Laboratorium Kesehatan Makassar sudah keluar.

Direktur RSUD Barru, dr A Nikmawati DEA menyebutkan, PDP tersebut sama sekali tidak ditemukan ada gejala Corona virus setelah hasil Swab yang keduakalinya.

“Saat dilakukan rapid test, hasilnya membayang. Dan bagi dokter itu meragukan, sehingga kita lakukan Swab dan dilakukan dua kali untuk menghindari negatif atau positif palsu. Sesuai hasil Swab yang kedua, dokter di Labkes Makassar mengatakan hasilnya negatif, karena gejala sama sekali tidak ada,” terang Nikmawati kepada wartawan di Posko dan Media Center Tim Gugus Tugas Barru, Selasa (14/04/2020).

Berdasar dari hasil tersebut, warga yang sebelumnya mengalami demam, sesak dan batuk, akan segera dipulangkan. Apalagi kondisi kesehatannya semakin membaik setelah mendapat perawatan di RSUD.
Meski demikian, yang bersangkutan tetap diminta untuk terus menjaga kondisi tubuh, agar tidak terinfeksi Covid-19.

Sementara itu, Bupati Barru Suardi Saleh yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, mengaku bersyukur dengan hasil tersebut. Itu juga berarti hingga hari ini, belum ada warga di Barru yang terjangkit dari wabah tersebut.

Kendati PDP dinyatakan negatif, pihaknya tetap meminta semua pihak untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Apalagi beberapa daerah di Sulsel, seperti Makassar, Maros, Sidrap, Gowa sudah ada positif Corona.

“Kita diapit oleh (daerah) zona merah, seperti Makassar, Maros, Sidrap. Dan (zona) merah muda, Pangkep dan Parepare. Olehnya itu, saya minta kewaspadaan harus ditingkatkan. Saya minta ke Pak Sekda untuk buka posko di dua tempat (perbatasan Parepare dan perbatasan Soppeng),” tegas Suardi Saleh.

Khusus ODP yang sehari sebelumnya sudah tidak ada, hari ini ada satu lagi penambahan. Warga yang dipantau itu sedang ditangani dengan baik, seperti memintanya melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar