BEM se-Riau Deklarasi Pemilu Damai 2024
Nusaperdana.com, Pekanbaru - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Provinsi Riau memperlihatkan komitmen mendukung kondusivitas jelang, saat dan pasca Pemilu 2024 dengan menggelar Deklarasi Pemilu Damai.
Acara tersebut digelar di Lantai 2 di salah satu hotel yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Senin (12/2/2024).
Kegiatan ini menjadi wadah bagi pengurus BEM Riau dan mahasiswa se Provinsi Riau untuk bersama-sama menyuarakan pentingnya keamanan dan kedamaian dalam proses demokrasi.
Salah satu kerawanan Pemilu terdapat pada dimensi partisipasi yang berhubungan dengan keterlibatan masyarakat pemilih yaitu kerawanan terjadi sejak pencalonan sampai konflik antar kontestan dan massa pendukung saat kampanye.
Sehingga pemilu yang damai dan demokrasi bermartabat hanya dapat diwujudkan melalui keterlibatan aktif dan kerja sama yang baik seluruh anak bangsa.
Pemerintah, penyelenggara Pemilu, partai politik, seluruh elemen bangsa, dan warga negara mempunyai posisi dan pengaruh yang penting untuk memajukan proses demokrasi dan menyukseskan Pemilu yang damai dan bermartabat.
"Di beberapa waktu ini timbul indikasi, bahwasannya pencinderaan demokrasi sekaligus tercemarnya kampus yang dimana hari ini kita ketahui sebagai ranah akademik atau kampus merupakan tempat yang paling murni tanpa politik praktis didalamnya. Maka dari itu kegiatan ini kita adakan untuk mengawal isu-isu terkini yang timbul di tengah masyarakat," kata Alfikri Habibullah selaku Korpus BEM se-Riau.
Komitmen bersama ini diharapkan mampu menciptakan proses demokrasi yang berintegritas dan menghasilkan pemimpin yang dipilih secara adil dan transparan.
DEKLARASI PEMILU DAMAI
1. Berkomitmen untuk menjaga dan mengawal proses demokrasi, sesuai
tahapan Pemilu 2024 agar berjalan dengan aman, damai, jujur, adil dan bermartabat.
2. Mengajak semua komponen bangsa untuk berpartisipasi aktif mendukung dan menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.
3. Mengajak seluruh elemen masyarakat dan mahasiswa Provinsi Riau yang memiliki hak pilih untuk menggunakan haknya dengan penuh tanggung jawab.
4. Mengajak semua pihak untuk ikut aktif melakukan pemantauan dan
pengawasan terhadap setiap tahapan pelaksanaan Pemilu agar berjalan sesuai aturan, berlangsung secara aman, damai, jujur, adil dan bermartabat.
5. Menolak segala bentuk upaya provokasi, penyebaran berita hoax dan ujaran kebencian serta berkomitmen untuk tidak ikut serta dalam penyebaran berita hoax yang dapat mengganggu jalannyaPemilu 2024.
6. Mendesak seluruh komponen bangsa baik Pemerintah, peserta Pemilu maupun masyarakat untuk menerima hasil Pemilu yang telah dilaksanakan dengan netral, jujur, adil dan bermartabat.
7. Mendesak seluruh tokoh akademisi di Provinsi Riau untuk tidak melakukan politik praktis, dan tidak menjadikan kampus sebagai wadah untuk melakukan kegiatan politik praktis.


Berita Lainnya
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi
Pemkab Siak Terapkan APGAN, Pengajuan SKPP Jadi Mudah dan Cepat
Dr Adrian Hidayat Kapus Sungai Apit, Menghimbau Masyarakat Agar Menjaga Kebersihan Lingkungan Untuk Mencegah DBD
Warga Kampung Olak Centai Gugat Pejabat Meranti di PN Bengkalis Permasalahan Sengketa Lahan