Bentrok Antara Anggota dan Mantan Anggota KUD di Desa Air Buluh, 2 Orang Luka-luka


Nusaperdana.com, Kuansing - Bentrok terjadi antara Anggota Koperasi Unit Desa (KUD) Prima Sehati Desa Air Buluh, Kecamatan Kuantan Mudik bentrok dengan salah seorang warga inisial AN lantaran memanen Tandan Buah Sawit (TBS) milik Koperasi Prima Sehati.

Nagen, salah satu anggota KUD Prima Sehati mengatakan bentrok yang terjadi pada Minggu (29/03/2020) menyebabkan salah satu anggota koperasi mengalami luka bacok bagian tangan dan seorang perempuan mendapatkan pukulan dibagian mulut yang diduga dilakukan oleh anak buah AN.

Dilanjutkan Nagen, bentrok terjadi dikarenakan saat anggota KUD memaksa AN untuk menurunkan buah sawit yang telah dimuat ke dalam truk.

"Buah sawit sudah dimuat semua kedalam truk, tinggal untuk dijual. Kami minta ke dia untuk menurunkan buah tersebut," ujar Nagen.

Masih kata Nagen, dirinya dan anggota koperasi meminta AN untuk menurunkan buah tersebut dikarenakan AN bukan lagi Anggota dari KUD Prima Sehati, dan AN tidak mempunyai untuk memanen bahkan menjual buah sawit itu.

 "Ini bukan pertama kalinya, sejak awal tahun 2020, setiap kali memanen buah sawit, AN selalu membawa puluhan anak buah untuk mengawal nya," kesal Nagen.

Hingga hari kemarin, anggota KUD tak mau membiarkan aksi pelaku mengambil buah sawit di lahan koperasi yang memiliki luas 832 hektare itu.

Sementara itu, Ketua Unit KUD Prima Sehati, Arman Doni membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia pun turut hadir saat anggota KUD bentrok dengan pelaku AN itu.

Arman menjelaskan, AN mengaku bahwah buah sawit yang dipanen adalah dari lahan miliknya yang seluas dua hektare dilahan KUD Prima Sehati.

"Tentu disini kita bantah, pelaku sudah menjual lahan yang berada di kawasan plasma tersebut, dia tidak lagi memiliki hak di kawasan KUD kita ini. Klaim yang disebut nya itu tidak benar. Lahan dia sebelumnya sudah di jual, dan kita punya buktinya," tegas Arman sambil menunjukkan bukti transaksi jual beli.

Terakhir Arman mengatakan bahwa pihak KUD Prima Sehati dan juga korban bentrok telah membuat laporan ke pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Kuantan Mudik, dan berharap pihak kepolisian cepat menyelesaikan kejadian ini.

Sampai berita ini ditayangkan, awak media belum menerima data resmi dari kepisian. (imro)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar