Bupati Alfedri : Keberadaan Museum Balairung Sri Menjadi Sarana Edukasi
Nusaperdana.com,Siak--Bupati Siak Alfedri mengajak para pelajar di kabupaten Siak untuk menjadikan museum sebagai tempat belajar serta dapat mempublikasi peran dan fungsi museum kepada masyarakat.
”Tentunya setelah dibukanya museum ini diharapkan selain sebagai lembaga juga berfungsi melindungi, melestarikan, mengembangkan dan memanfaatkan bukti bukti sejarah,”ujar Bupati Alfedri saat membukaan kegiatan belajar Bersama di Museum, Pameran Temporer dan Pagelaran Seni Tahun 2022, di Museum Budaya dan Sejarah Balairung Sri kabupaten Siak, Selasa (12/7)2022).
Ia berharap melalui kegiatan ini kedepan keinginan pemerintah akan terwujud, bagaimana masyarakat merasa penting dengan keberadaan museum.
”Dari sisi pengetahuan, kebudayaan dan dari sisi agama. Tentunya ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk memfungsikan museum ini."harapnya.
Bupati Alfedri juga menjelaskan keberadaan museum sebagai wadah yang mengelola hasil bukti budaya dan sejarah dari alam dan lingkungan yang bernilai sejarah bisa dinilai tempat ilmu pengetahuan melaksanakan riset.
"Tempat ini juga bagaimana kita menggali seni dan budaya dan aspek teknologi dan macam-macam. Sebagai lembaga yang berfungsi melestarikan mengembangkan dan memanfaatkan bukti bukti sejarah."kata dia
Ia minta dinas terkait dalam mengelola museum memberikan edukasi baik kepada pelajar maupun masyarakat.
”Kami minta dinas pendidikan dan kebudayaan bagaimana membuat masyarakat tertarik dan berminat berkunjung ke museum budaya dan Sejarah yang bernama Balairung Sri yang terletak di jantung kota Siak Sri Indrapura ini,”tutupnya.
Kegiatan Belajar Bersama di Museum, Pameran Temporer dan Pagelaran Seni Tahun 2022 berlangsung sehari penuh di ikuti ratusan pelajar yang ada di kota Siak. (Advetorial/Donni)


Berita Lainnya
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi
Pemkab Siak Terapkan APGAN, Pengajuan SKPP Jadi Mudah dan Cepat
Dr Adrian Hidayat Kapus Sungai Apit, Menghimbau Masyarakat Agar Menjaga Kebersihan Lingkungan Untuk Mencegah DBD
Warga Kampung Olak Centai Gugat Pejabat Meranti di PN Bengkalis Permasalahan Sengketa Lahan