Bupati Alfedri Meletakan Batu Pertama Masjid Raya Kampung Sekemang
Nusaperdana.com, Siak - Agar daerah kita ini dilimpahkan keberkahan maka sesuai dengan ajaran Alquran, suatu masyarakat daerah bersangkutan meski beriman dan bertaqwa kepada Tuhannya. Diantara ciri masyarakat beriman dan bertaqwa adalah banyak beramal sholeh. Berwakaf dan mengimarakan pembangunan masjid salah satu contoh amal sholeh.
“Inilah yang telah disemaikan oleh kita yang turut memberikan wakaf tunai dan infak hari ini untuk pembangunan masjid Raya Kampung Sengkemang ini. Tahniah dan doa yang ikhlas kita ucapkan bagi almarhumah Hj Daimah/Wan Mondu yang telah mewakafkan lahan untuk pembangunan masjid. Mudahan Allah memberikan taman syurga dan melapangkan kuburannya,” ujar Bupati Siak, Drs H Alfedri MSi saat acara peletakan batu pertama masjid raya Kampung Sengkemang Kecamatan Kotogasib Jumat (11/9).
Berhadir dan juga turut berwakaf dikesempatan tersebut, Wakil Ketua I DPRD Siak, Fairus Ramli SAg, Camat Kotogasib. Masing-masing membantu semen dan batu bata termasuk juga pak bupati.
Kepala KIA, Ketua MUI, IPHI Kecamatan Kotogasib, tokoh agama dan undangan lainnya juga terlihat berhadir.
Dikesempatan tersebut Alfedri, juga mengingatkan selain membangun masjid, mengimarakannya juga sangat diperintahkan agama.
Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Siak ini juga menyampaikan bahwa wakaf ini merupakan salah satu bentuk sodakoh jariyah yang pahalanya tidak akan terputus meskipun kita telah meninggal dunia.
Kepada panitia dan pengurus pembangunan masjid saya ingatkan agar diurus sertifikat wakaf pembangunan masjidnya. Untuk di Kabupaten Siak sudah 500 bentuk wakaf yang didata namun baru 100 yang telah memiliki sertifikat,” sebut bupati. (Doni)


Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi