Bupati Kampar melontarkan Puisi yang Sangat Merdu Bakar Semangat Penonton Sanggam Group
Nusaperdana.com, Bangkinang Kota - Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto,SH sempat membacakan puisi pada pembukaan Mtq tingkat Provinsi Riau beberapa waktu yang lalu.
Dimana pada "Malam Puisi Bersama Penyair-penyair Ternama", Bupati kampar kembali tampil membacakan puisi dengan judul " Sang Burung Merak" serta syair ciptaan sendiri, sementara Kadis PU PR tampil bernyanyi dengan Gitar listriknya pada acara yang dilaksanakan di Taman Rekreasi Stanum Bangkinang, sabtu (14/3/20).
Sebelum Bupati Kampar membacakan puisi, Catur Sugeng sedikit menyampaikan sambutan. Dimana dalam sambutannya Catur Sugeng menyampaikan baywa ini snuatu halnyang baik dan positif untuk kita senetiasa mempererat silaturahmi.
Dalam berbagai seni danbudaua yang dihadirkan dan ditampilkan pada malam ini membuktikan bahwa kampar ternyata banyak memiliki seni, sejarah dan budaya termasuk pariwisata yang harus dipertahankan dan kembangkan terus.
Hal ini jelas kegiatan yang dilaksanakan dengan perasaan yang selaras dengan pemda kampar. Karena kami membangun kampar juga dengan seni, nuansa rasa kasih sayang, saling menghargai dan santun. Sekali lagi melalui ini saya yakin kampar kedepan adalah kabupaten yang naman dan nyaman."terang Catur"
Selanjutnya Sesuai dengan tema " Mencintai Negeri Dengan Hati Jilid II" pada malam tersebut sebelum bupati kampar membacalam puisi, tampil perdana Sanggar Lawik Ombun dari Pulau Belimbing Kuok, pemutaran vidio progres pembangunan kampar, serta pembacaan puisi yang dimulai David Hendra,S.pd.
Usai Bupati kampar mebacakan puisi dan pernampilan seni lukisan, seniman lainnya juga sedikit berpuisi antara lain oleh Rektor UNILAK Dr Junaidi.M.Hum, Ketua Penyair Perempuan Indonesia Kunni Masrohanti, Penyair dari Sumbar Arbi Tanjung, seniman senior Mayudin Yusdar,M.Kn serta katua KNPI Kampar Febio Anggriawan, SE.(Dani)


Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek