Bupati Kampar Tinjau Rencana Lokasi Isolasi di Taman Rekreasi Stanum
Nusaperdana.com, Bangkinang - Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, didampingi Forkopimda Kabupaten Kampar, meninjau lokasi Taman Rekreasi Stanum Bangkinang yang rencananya akan dijadikan sebagai tempat isolasi bagi masyarakat Kabupaten Kampar yang sudah melalukan kondak dengan pasien PDP (Pasien Dalam Pengawasan) virus covid-19.
Begitu dikatakan Catur usai meninjau rencana isolasi, Senin (6/4) yang juga didampingi oleh Forkopimda Kampar Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid, Dandim 0313/KPR Aidil Amin, S. Ip. Kadis Kesehatan Dedi Sambudi, Kepala Kesbangpol, Ardy Mardiansyah, Kadiskominfo Arizon dan pihak terkait lainnya.
Ditambahkan Catur, Lokasi isolasi Taman Rekreasi Stanum ini, akan difungsikan secepat mungkin, mengingat makin bertambahnya masyarakat yang sudah melakukan kontak dengan PDP Covid-19 tersebut.
"kita sengaja menjadikan taman rekreasi Stanum sebagai tempat isolasi karena lokasinya yang cukup luas, dan yang terpenting, mudah untuk dipantau oleh petuhas kesehatan, Isolasi tersebut akan mulai dilakukan dalam waktu 2 atau 3 hari kedepan, saat ini kita masih melakukan persiapan untuk penyediaan sembako dan tempat tidur bagi masyarakat yang nantinya di isolasi" jelas Catur.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Kabupaten Kampar, Dedi Sambudi, dalam keterangannya mengatakan bahwa, masyarakat yang sudah malekukan kontak dengan PDP berjumlah sekitar 20 orang dan secepat mungkin, masyarakat tersebut akan kita isolasi, agar nantinya penyebaran vrus covid-19 dapat segera kita putus.(Dani)


Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek