Bupati Kuansing H. Mursini resmikan Bumdes Desa Koto Taluk Kuantan Tengah.


Nusaperdana.com, Kuansing - Bersempenaan dengan hari Pembersihan Dunia atau World Clearnup Day yang jatuh pada hari ini tanggal 19 sepetember 2020 Bupati Kabupaten Kuantan Singingi meskipun tidak pada hari kerja sengaja turun ke Desa Koto Taluk kecamatan Kuantan Tengah untuk memperingati hari Pembersihan Dunia dan sekaligus meresmikan produk dari BUMDES yaitu Pupuk Organik yang berbahan dari sampah.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati H Mursini di depan kepala Dinas Lingkungan Hidup dan jajarannya, Camat Kuantan Tengah, Kepala Desa beserta perangkatnya, Lurah dan para tamu undangan menyampaikan adapun tujuan dalam kegiatan ini yang dilaksanakan serentak seluruh Dunia dengan tujuan menyatukan umat manusia dari berbagai Budaya , Agama, suku, dan Ras untuk membersihkan Dunia dari permasalahan sampah serta memupuk nilai cinta kasih terhadap masa depan bumi.

Pada tanggal 15 September 2018 world Clearnup Day yang pertama berhasil dilaksanakan serentak di 157 negara menyatukan 18 juta orang dari seluruh dunia dengan mengumpulkan sampah 88.500 ton sampah, dan pada tanggal 21 September 2019 untuk yang kedua kalinya berhasil 180 negara menyatukan 212 juta ton dan mengumpulkan 100,000 ton sampah. 

Dari aksi Clearnup pertama tahun 2018 Indonesia berhasil menyatukan 7,688,322 relawan dengan kengumpulkan 14.877 Ton sampah tahun berikutnya 2019 Indonesia berhasil 9,539,315 relawan dengan hasil 15,383 Ton sampah Indonesia menoreh sejarah dengan menjadikan negara pemimpin Clearnup terbesar di dunia dua tahun berturut-turut.

Selanjutnya berdasarkan kegiatan diatas dengan mengambil tema " Bersatu untuk Indonesia Bersih" dengan mengkompanyekan gerakan melibatkan 13 juta relawan untuk aksi ini dan memilih sampah yang di awali dari rumah.

Berdasarkan dengan tema tersebut Pemerintah kabupaten Kuantan Singingi hari ini secara serentak seluruh Indonesia melaksanakan kegiatan WCD di desa koto Toluk dan juga mengaprisiasi BUMDES BETOBO Desa Koto Toluk yang telah bersedia melibatkan diri dalam pelaksanaan WCD tahun ini serta telah mengelola sampah yang menghasilkan Pupuk Kompos dari sampah.

Dengan harapan dari kegiatan ini akan menjadikan mementum bagi kabupaten Kuantan Singingi untuk melakukan gerakan pemilihan sampah dari rumah, hal ini akan menjadikan kebiasaan nantinya sehingga lingkungan kita akan terbebas dari permasalahan sampah, tambah Bupati.

Terakhir pada kesempatan tersebut H Mursini mengintruksikan kepada instansi terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Kuantan Singingi,seluruh camat,lurah, kepala desa untuk melakukan pembinaan dan pendidikan kepada masyarkat di lingkungan masing -masing agar melakukan pengelolaan sampah dimulai dari rumah, tutup Bupati. (imro)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar