Bupati Kuansing Hadiri Musrenbang RKPD Kabupaten 2020 di Gunung Toar


Nusaperdana.com, Kuansing - Bupati Kuantan Singingi H Mursini menghadiri Musrenbang RKPD kabupaten tahun 2020 di kecamatan Gunung Toar dengan tema meningkatkan kualitas pembangunan manusia, aksesbilitas pendukung perekonomian, pendapatan masyarakat berorientasi produktifitas  dan pelestarian budaya lokal berbasis permasalahan di gedung serbaguna kantor camat Gunung Toar, Rabu (19/2/2020). 

Turut hadir kepala OPD, kapolsek Guntor, Babinsa, Masyitah Holia Citra camat Guntor, kades se kecamatan Guntor, anggota DPRD, dan tamu undangan.

Camat Guntor mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah kabupaten Kuantan Singingi, yang mana pada tahun 2019 lalu telah membangun di bidang infrastruktur seperti jembatan Guntor tahap 1, saluran irigasi, mushola SMP guntor, sarana air bersih, ruang kelas, dan lainnya. Sebagai informasi  RKPD tahun 2020 pembangunan pada jembatan Guntor tahap 2, pengaspalan jalan di desa seberang kuantan, gedung sekolah serta peningkatan padi dan palawija ucap camat

Selanjutnya Bupati H Mursini, mengatakan  kita semua yang hadir hari ini, mari tingkatkan kontribusi kita dan bermusyawarah apa yang harus kita bangun di Guntor Pada Tahun 2021 yang akan dtang kita wujudkan sesuai dengan visi dan misi  kabupaten yang unggul sejahtera dan agimis.

"Perlu kita sadari bersama, sebagian besar dari masyarakat kita yang kesulitan ekonomi, yang mana untuk membiayai sekolah anak mereka kurang mampu khususnya petani yang mata pencahariannya di sektor pertanian apakah itu kebun karet,  sawit, dan tanam pangan padi palawija, peternakan sapi, dan perikanan," kata Bupati.

"Jika kita melihat dari dahulu turun menurun mayoritas mata pencaharian masyarakat kita adalah petani karet, sementara harga karet saat ini hanya 6.000/pr kg. Sudah 8 tahun karet sangat murah harganya. Untuk itu pemerintah mengupayakan bagaimana cara meningkatkan harga jual karet dengan melaksanakan sistem jual lelang melalui kelompok tani yang bergabung di APKARKUSI kabupaten. Alhamdulillah harga karet saat ini mencapai lebih kurang 9.000/kg," jelasnya.

 
Selain di sektor perkebunan karet ada juga kebun sawit. Sebagaimana yang perlu kita ketahui bahwa pada tahun 2017 pemerintah kabupaten Kuansing telah memberikan bantuan bibit kelapa sawit. Sesuai dengan visi dan misi yang harga sawit akan tetap terjaga karena ada program pemerintah CPO sbgai bahan bakar minyak. 

Hampir di seluruh kecamatan di kabupaten Kuansing memiliki persawahan, ke depannya kita tanam padi 2 kali dalam setahun, panen pertama untuk stok makan dan panen yang kedua untuk jualan beras yang akan mengurangi defisit di kabupaten ujar Suami ibu TP PKK kabupaten Hj Emi Safitri.

Di bidang peternakan, akan berdiskusi dengan masyarakat merencanakan 1 induk sapi harus bunting dan melahirkan dengan cara di berikan obat-obat dan disuntik oleh petugas peternakan. Adapun jenis sapi yang hendak kita kembangkan antara lain sapi lokal, bali dan nusa tenggara. Setiap hari raya korban kita selalu membeli sapi di luar Kuansing karena kekurangan stok sapi, jadi untuk memenuhi permintaan tersebut kita akan memproduksi sapi di daerah kita serta dapat meningkatkan ekonomi masyarakat terang bupati.

Bupati Mursini menghimbau kepada masyarakat agar dalam pengelolaan kebun sawit ataupun karet, tidak boleh membakar lahan, karena dapat ditangkap oleh pihak yang berwajib.

"Untuk membuka lahan  hubungi dinas PUPR khusus masyarakat yang memiliki kebun di bawah 2 H hanya membayar operator dan membeli minyak. Sedangkan untuk masyarakat yang mampu bisa memyewanya," tutup Bupati. (imro)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar