Bus Masuk Jurang, Pentingnya Pengalaman Pengemudi di Jalur Sumatera
Nusaperdana.com - Pada Selasa (24/12/2019) dini hari, Bus Sriwijaya tujuan Bengkulu-Palembang mengalami kecelakaanmasuk ke jurang di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan.
Belum ada info soal penyebab kecelakaan, namun kabar terakhir menyebutkan sebanyak 25 orang penumpang meninggal dunia, dan belasan orang lainnya selamat.
Menurut Pengurus Pusat Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) Anthony Steven Hambali, kecelakaan bus ada banyak faktornya. Bisa dari faktor bus, driver, maupun medan yang dilewati.
“Kalau dari kondisi bus harusnya aman karena sekarang sudah banyak kegiatan ram checkatau uji kelaikan kendaraan. Tapi mungkin saja terjadi karena sisi teknis, makanya harus tunggu hasil investigasi,” ujarnya kepada Kompas.com (24/12/2019).
Sementara dari faktor driver, Anthony mengatakan pengusaha bus AKAP wajib menyediakan driver cadangan. Hal ini untuk memastikan driver selalu sigap dan tidak mengantuk saat mengemudi.
“Kita kan tidak tahu pengemudi sudah berapa lama mengemudi, bisa saja kelelahan. Makanya double driver kini sudah jadi standar,” kata Anthony.
Selain itu, medan jalur Sumatera yang didominasi jalur berkelok juga menuntut pengemudi telah mengenal dengan baik jalur yang akan dilewati.
“Untuk jalur Sumatera menurut saya pengalaman penting ya, karena jalur berkelok menuntut kehati-hatian lebih, dan kalau tidak berpengalaman pasti lebih susah karena tidak hafal jalur,” ucapnya.**
Berita Lainnya
Adiba Siap Ulang Kesuksesan Chrisye Lewat Lagu Kesan di Matamu Karya Chossypratama
Permasalahan Keluarga, Ibu dan Anak Berupaya Akhiri Hidup Dengan Terjun ke Sungai
Teroris KKB Lompat ke Jurang Kiwirok Papua Usai Tewaskan Anggota Brimob
Kartu Kendali Gas LPG 3 Kg Permudah Warga Kampung Bulang Dan Warga Pinang Kencana
MAK Adzqia Turut Sukseskan Vaksinasi Covid 19
Boy Rafli Pakai Kostum Adat Minang Saat Deklarasi Kesiapsiagaan Nasional di Acara Salam Indonesia Harmoni
Tes Urine, Seorang Perwira di Kalimantan Positif Mengandung Zat Narkoba
Literasi Digital di Kabupaten Indragiri Hilir, Narasumber Paparkan Perlindungan Hak Cipta di Ranah Digital