Cagubri Abdul Wahid Hadiri Pekan Maulid Yayasan Baitul Qurra Majhur di Pekanbaru
Nusaperdana.com,Pekanbaru - Bakal calon Gubernur Riau Abdul Wahid bersilaturahmi dan menghadiri acara Pekan Maulid yang dilaksanakan Yayasan Baitul Qurra Majhur, di jalan Sembilang, Pekanbaru, Selasa (10/9/2024).
Selain orang tua murid, hadir sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat. Seperti Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau Prof Ilyas Husti, pimpinan Yayasan Baitul Qurra Majhur Hasyim, Ketum Perti Riau Afrizal DS, Ketua Wanita Perti Riau, anggota DPD RI terpilih Arif Eka, Pengurus NU, Pengurus LAM Kecamatan Bukit Raya dan ratusan masyarakat setempat.
Di hadapan masyarakat yang hadir Abdul Wahid meminta doa restu karena pada pilkada serentak 2024 mendatang dirinya akan maju sebagai calon Gubernur Riau bersama SF Hariyanto.
Di hadapan warga yang hadir Wahid menceritakan bagaimana dirinya maju sebagai calon Gubernur Riau dan harus meninggalkan kursi DPR RI dimana pada Pemilu lalu ia menjadi caleg dengan perolehan suara terbanyak di Riau.
"Awalnya saya tidak ada keinginan maju tetapi sejumlah tokoh kita di Riau mendorong saya ikut pilkada. Seperti pak Rusli Zainal, pak Arwin AS dan Ustaz Abdul Somad," cerita Wahid.
Bahkan Ustaz Abdul Somad, kata Wahid, siap berada di barisan terdepan dalam pemenangan dirinya. "Kata UAS, saya layak maju sebagai calon gubernur Riau karena saya dianggapnya mampu memimpin dan amanah ketika diberi jabatan, " katanya lagi.
Pada kesempatan itu Abdul Wahid mengatakan dirinya memiliki perhatian terhadap dunia pendidikan. Ia menilai antara sekolah umum dan sekolah agama semestinya tidak boleh ada perbedaan dalam bidang sarana dan prasarana.
"Selama ini kita lihat fasilitas, sarana dan prasarana di sekolah umum selalu tertinggal dibandingkan dengan sekolah umum. Kedepan antara sekolah umum dan sekolah agama harus setara karena keduanya sama-sama bertujuan mencerdaskan anak bangsa, " kata Wahid.
Tak hanya di bidang fasilitas, Anggota DPR RI itu juga mengatakan dirinya memiliki cita-cita agar di Riau, satu rumah terdapat satu sarjana. Hal ini bisa terwujud jika ada program sekolah gratis oleh pemerintah.
Selain di bidang pendidikan, jika terpilih menjadi gubernur Riau dirinya akan memprioritaskan pembangunan jalan-jalan yang selama ini banyak yang rusak serta akan membuka lapangan kerja.
"Saya berniat dan berazam mewakafkan diri untuk membangun Riau. Semoga Riau lebih vermarwah. Akan tetapi semua itu tergantung takdir Allah. Kalau sudah takdir tidak ada yang bisa menghalanginya. Jika melihat hasil survey InsyaAllah kemenangan kita sudah di depan mata, " tutupnya.
Sementara itu Ketua MUI Riau Prof Dr Ilyas Husti mengatakan dirinya meyakini jika terpilih sebagai gubernur Riau Abdul Wahid akan amanah. "Beliau adalah sarjana muslim, santri dan alumni UIN Suska Riau. Saya yakin apa yang dijanjikannya akan dilaksanakan. Dia tidak akan ingkar janji," kata Ketua MUI Riau Ilyas Husti.***


Berita Lainnya
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi
Pemkab Siak Terapkan APGAN, Pengajuan SKPP Jadi Mudah dan Cepat