Cerita Keharmonisan Megawati dan Prabowo


Nusaperdana.com, Jakarta - Hubungan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto mengalami pasang surut. Ada kalanya, hubungan dua tokoh ini merenggang seiring dengan posisi politik masing-masing.

Keduanya sangat akrab pada tahun 2009 karena maju sebagai capres dan cawapres kala itu. Tetapi, pada 2014 peta politik berubah. Megawati tak mendukung Prabowo malah mengusung Jokowi maju di Pilpres 2014.

Walau sikap politik kedua berbeda namun keduanya tetap bersahabat. Ini bukti persahabatan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto:

Megawati Marahi Menlu dan Panglima TNI

Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri menceritakan persahabatannya dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang telah dijalin sejak lama.

"Kenapa Pak Prabowo sampai orang bingung kok saya bisa sobatan sama Prabowo Subianto? Memangnya kenapa? Karena kalau buat saya, itu Pancasila saya," ujar Megawati di Istana Negara Jakarta, Selasa (3/12).

Mega meyakini bahwa musuh seharusnya dirangkul. Bahkan, Ketua Umum PDIP mengungkapkan bahwa dirinyalah yang menyelamatkan Prabowo saat berada di luar negeri. Kala itu, Prabowo sedang bermasalah dengan status kewarganegaraan atau stateless. Megawati yang menjadi Presiden saat itu berang kepada Menteri Luar Negeri dan Panglima TNI karena Prabowo dibiarkan tak bernegara.

"Dulu saya ambil beliau keleleran (terlantar), saya marah sebagai presiden, siapa yang buang beliau stateless? Saya marah pada Menlu, saya marah pada Panglima. Apapun juga beliau manusia Indonesia, pulang beri dia itu tanggung jawab," ungkap Megawati.

Megawati Minta Oleh-oleh ke Prabowo

Cerita persahabatan antara Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto terus berlanjut. Megawati bahkan menyinggung Prabowo yang saat ini menjadi menteri pertahanan sering melakukan kunjungan ke luar negeri. Sambil bercanda, Megawati menagih oleh-oleh kepada Prabowo.

"Saya berbicara dengan Pak Prabowo baru pergi mas, saya bilang, mas mana oleh-olehnya? Karena pergi gak ngomong-ngomong sama saya. Tapi saya tahu dia pergi," ucap Megawati di Istana Negara Jakarta, Selasa (3/12/2019). Candaan Mega sontak membuat para tamu undangan, termasuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo tertawa.

Makan Bersama

Walau menjadi lawan saat Pilpres 2019, tidak menghalangi persahabatan Megawati dan Prabowo Subianto. Buktinya, dua tokoh ini menjalin silaturahmi pada, Rabu (24/7/2019) lalu. Pertemuan tersebut berlangsung hangat di kediaman Mega di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam pertemuan keduanya, Megawati secara khusus membuatkan makan siang untuk Prabowo. Salah satunya menyiapkan nasi goreng.

"Tadi Ibu Mega memenuhi janjinya, masak nasi goreng untuk kami. Saya sampai nambah. Padahal beliau ingatkan saya suruh dijaga (kondisi badan)," kata Prabowo usai pertemuan tersebut, abu (24/7/2019) lalu.

Prabowo mengaku sudah lama ingin bertemu dengan Megawati sebab dia merasa sangat dekat dengan keluarga istri mendiang Taufiq Kiemas itu.

"Saya sangat berterimakasih, sebenarnya sudah lama. Kedatangan saya sebagai suatu sowan kekeluargaan, saya merasa dekat dengan ibu dan keluarga," ujar Prabowo.

Bertemu di Pertandingan Pencak Silat

Pada 2018 lalu, saat Asian Games di Jakarta, Hubungan Megawati dan Prabowo kembali menghangat kala keduanya bertemu di arena pencak silat Asian Games 2018. Saat itu Prabowo menyambut dengan terbuka kedatangan Megawati.

Keduanya terlihat kembali akrab dengan berbincang-bincang di sela-sela acara tersebut. Megawati mengaku jika saat itu Prabowo menagih janji untuk dibuatkan nasi goreng.

"Pak Prabowo suka nasi goreng saya," ujar Megawati beberapa waktu lalu.**

Sumber: merdeka.com



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar