Cerita Ketika Lewandowski Dibujuk Pindah ke Real Madrid


Nusaperdana.com - Real Madrid sudah melakukan segala daya untuk bisa membawa Robert Lewandowski pada musim 2017 lalu. Cristiano Ronaldo dan Sergio Ramos pun turun tangan untuk merayu sang pemain, tetapi gagal.

Lewandowski mulai menjadi perhatian banyak klub top ketika tampil bagus di Dortmund. Pada musim 2011/2012, pemain asal Polandia tersebut mampu mencetak 22 gol di Bundesliga dan membawa Dortmund juara.

Lewandowski baru meninggalkan Die Borussien pada 2014. Bukan untuk mencoba tantangan baru di luar Jerman, Lewandowski memilih pindah ke klub rival, Bayern Munchen. Dia pindah dengan status bebas transfer.

Performa Lewandowski makin memikat sejak pindah ke Bayern. Dia merajai persaingan gelar top skor Bundesliga. Bahkan, dia dianggap sebagai salah satu penyerang 'nomor 9' terbaik di Eropa pada saat ini.

Pada musim 2016/2017, Bayern Munchen berjumpa Real Madrid di perempat final Liga Champions. Real Madrid lolos ke semifinal. Di sela momen tersebut, Lewandowski mengisahkan bahwa ada pemain Real Madrid yang merayunya untuk pindah.

Kapten tim, Sergio Ramos, dan pemain paling penting di klub, Cristiano Ronaldo, langsung melakukan manuver dan mengajak Lewandowski pindah ke Los Blancos.

"Iya, benar [Ronaldo dan Ramos mengajak pindah ke Real Madrid]," ucap Lewandowski dikutip dari Sport.

Namun, Lewandowski memilih menolak tawaran tersebut. Walau Real Madrid siap memberikan kontrak besar, dia tetap bertahan di Bayern Munchen. Dan, mantan pemain Lech Poznan itu punya alasan mengapa terus bertahan di Bayern Munchen.

"Anda bisa pindah ke La Liga atau ke negara lain atau klub besar lain. Tetapi, bagi saya, itu bukan hal yang terpenting. Di mana saya berada, saya sudah mencapai level maksimal dan saya ingin terus melakukan dengan baik," ucap Lewandowski.

Pasca menolak Real Madrid, Robert Lewandowski terus menjadi mesin gol bagi Bayern Munchen. Bagi pemain asal Polandia, mencetak gol ibarat 'candu'. Lewandowski seolah ketagihan mencetak gol dan ingin terus melakukan setiap turun ke lapangan.

"Saya selalu ingin bermain penuh dan meminta bola. Jika saya mencetak gol, saya ingin gol lainnya. Jika saya sudah mencetak tiga gol, maka saya harus mendapatkan gol keempat," kata Lewandowski.

"Terkadang rekan setim berkata, 'Tidakkah Anda menyadari bahwa kami memiliki pertandingan lain dalam dua atau tiga hari lagi?' Tetapi bagi saya, jika Anda bersenang-senang, jika Anda menyukai olahraga, dan jika Anda suka mencetak gol, itu tidak pernah cukup," kata Lewandowski.

Lewandowski sejauh ini sudah mencetak 25 gol dari 23 laga di Bundesliga. Pemain 31 tahun juga telah mencetak 11 gol dari enam laga Liga Champions musim 2019/2020.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar