Galeri Foto

Keanekaragaman Magrove di Indragiri Hilir Potensi Investasi Wisata Alam dan Pusat Penelitian Ekosistem

Indragiri Hilir - Banyak potensi yang bisa di kembangkan di Kabupaten Indragiri Hilir, baik di bidang industri perkebunan, pertanian maupun di bidang pariwisata.

Potensi investasi pariwista yang bisa dikembangkan di Kabupaten Indragiri Hilir salah satunya pantai Solop di Desa Pulau Cawan, Kecamatan Mandah.

Sebagai salah satu wilayah di keliling perairan, Kabupaten Indragiri Hilir memiliki potensi pariwisata bahari yang bisa di kembangkan.

Wisata bahari yang bisa kembangkan tersebut diantaranya, Pantai Solop, di Pulau Cawan, Kecamatan Madah, Pantai Terumbu Mabloe di Desa Sungai Bela Kecamatan Kuindra dan Hutan Mangrove di Sungai Asam.

Bila dikelola dengan maksimal, potensi wisata bahari di Kabupaten Indragiri Hilir bisa menjadi primadona wisata bahari di Provinsi Riau karena keunggulan yang dimiliki masing-masing destinasi wisata tersebut.

Seperti halnya Pantai Solop di Kecamatan Mandah, berbeda dengan pantai umumnya, pasir di pantai solop berupa sersah atau pecahan dari cangkang kerang kerangan laut yang menumpuk di bibir pantai solop.

Tidak hanya itu juga terdapat hutan magrove dengan berbagai spesies yang mengelilingi pantai Solop.

Sementara itu potensi wisata bahari yang bisa dikemas lebih menarik lagi, seperti pantai Terumbu Mabloe, disana wisatawan bisa melihat langsung masyarakat lokal dalam mencari kerang dan aktifitas nelayan lainya.

Selain itu wisata bahari treking Mangrove di Sungai Asam yang memiliki potensi dikembangkan. Disana kamu bisa melihat langsung ekosistem laut yang ada di hutan magrove.

Dibandingkan hutan magrove di Indonesia, hutan magrove di sungai asam memiliki banyak  jenis spesies magrove. Tentunya ini bisa menjadi bahan pembelajaran dan rekreasi wisatawan.

Dari berbagai potensi wisata bahari yang ada di kabupaten Indragiri Hilir. Hal ini perlu di kelola secara maksimal untuk hasil yang lebih besar dalam memajukan potensi pariwisata bahari di negeri seribu Parit.