Polisi Tangkap Pengedar Sabu dan Daun Ganja di Kelurahan Gajah Sakti
Pj Gubernur Riau SF Hariyanto Sampaikan LKPJ Kepala Daerah 2023
Tingkatkan Silaturahmi Usai Idul Fitri, IKTD Duri Gelar Halal Bi Halal
Dewi Aryani: Heboh V.C, Pemerintah Harus Buat Pernyataan Resmi
Nusaperdana.com - Saat ini dunia sedang di hebohkan dengan pemberitaan soal virus corona. Bahkan beberapa media telah melansir berita dengan berbagai sudut pandang yang berbeda, termasuk soal isu bahwa virus mematikan ini adalah senjata biologis yang bocor di Wuhan.
Jika benar maka perlu di analisa bahwa perang dunia berikutnya senjatanya bukan lagi alutsista tapi virus mematikan. Ini sangat mengerikan.
Dewi Aryani anggota komisi IX DPR RI fraksi PDI Perjuangan menyampaikan kekawatirannya dan mempertanyakan apakah otoritas kita juga sdh melakukan upaya antisipasi arus imigran dari sana, yang takutnya terpapar v.c tersebut.
“Pemerintah harus segera melakukan langkah langkah antisipatif dari berbagai kemungkinan yang ada. Termasuk menkes dan direksi bpjs kesehatan hrs menjelaskan jika di indonesia mulai masuk virus corona ini bgm dgn BPJS kes apakah jg bs melayani jika ada pasien suspect V.C.”, tandas DeAr.
Dewi Aryani meminta agar pemerintah segera memberikan pernyataan resmi untuk meredam keresahan masyarakat saat ini selain juga masyarakat sekarang sedang risau akibat kenaikan iuran BBJS dan masih banyaknya warna tergolong miskin yang justru belum mendapatkan BPJS Kesehatan PBI.**(MA)
Berita Lainnya
Tindaklanjuti MoU Tentang Pengembangan SDM Perhubungan Udara, BPSDMP dan JIT Malaysia Sepakati Pemenuhan EASA 147 Approval Requirement
Seberapa Sering Harus Cuci Masker Kain Setelah Dipakai? Ini Saran Pakar
Vanessa Angel Kembali Diperiksa Polres Jakarta Barat Hari Ini
549 KM Tol Trans Sumatera Telah Beroperasi
Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Vaksinasi di Pesantren Minhaajurrosyidiin Jaktim
Usai Pensiun Dari Industri Film Porno, Miyabi Sesalkan Masalah Ini...
Update Corona di Indonesia 2 Juli: 59.394 Positif, 26.667 Sembuh, 2.987 Meninggal
Kapolri : Kapolda Harus Maksimalkan PPKM Mikro dan Kawal Pemulihan Ekonomi