Di Jadwalkan Pemadaman Secara Bergilir Mulai Sore Hari Oleh PLN Bengkalis
Nusaperdana.com,Bengkalis--Guna menjaga stabilitas pasokan energi listrik, PLN ULP Bengkalis berencana melakukan pemadaman listrik secara bergilir, yang akan diberlakukan khususnya pada jam beban puncak, yaitu pukul 17.30 hingga 21.00 WIB.
"Ya, beberapa waktu yang lalu, kami berupaya bertahap melakukan pemeliharaan engine yang sudah masuk batas jam kerja operasinya. Alhamdulillah, pemeliharaan berjalan lancar tanpa adanya pemadaman pelanggan umum," ujar ujar Manager ULP Bengkalis, M Ashqolany Aulia Rahman, Rabu (28/5/2025).
Ia menyebutkan, namun melihat kondisi cuaca yang panas belakangan ini, mengakibatkan peningkatan konsumsi listrik naik secara drastis.
"Jadi beban mesin pun semakin berat, karena kinerja sistem pendingin tidak optimal," ujarnya.
Atas dasar itu, kata Asqalanu, PLN Bengkalis akan mulai melakukan pemadaman bergilir, sebagai langkah antisipatif terhadap potensi kekurangan pasokan listrik, terutama di wilayah Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan.
"Adapun prioritas pemadaman akan kita berikan kepada pelanggan industri terlebih dahulu. Jika belum terakomodir oleh sistem, kami lanjutkan ke pelanggan rumah tangga," jelasnya.
Selain itu terang Asqalani, pihak PLN juga menghimbau kepada masyarakat agar mengurangi penggunaan alat elektronik berdaya besar seperti AC, mesin cuci, setrika, dan pompa air selama jam beban puncak.
"Kami juga menyarankan pelanggan yang memiliki sumber daya mandiri seperti genset untuk mengaktifkannya selama masa pemadaman. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan terima kasih atas perhatian serta dukungan dari seluruh pelanggan," ujar Ashqolani yang menyebutkan sudah menyampaikan pengumuman secara terbuka melalui grup medsos dan juga pemberitaan media online.(Donni)


Berita Lainnya
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi
Pemkab Siak Terapkan APGAN, Pengajuan SKPP Jadi Mudah dan Cepat
Dr Adrian Hidayat Kapus Sungai Apit, Menghimbau Masyarakat Agar Menjaga Kebersihan Lingkungan Untuk Mencegah DBD
Warga Kampung Olak Centai Gugat Pejabat Meranti di PN Bengkalis Permasalahan Sengketa Lahan