Dilarang Pacaran, Bocah ABG Bantai Ibu Pakai Gunting
Nusaperdana.com, Bekasi - Cinta membuat Kristian kalap. Bocah ABG usia 18 tahun ini tega membantai ibu kadungnya.
Kristian menusuk ibunya, Teti Sitinjak (48) dengan gunting. Akibat insiden tersebut, Teti krtitis dan dibawa ke IGD RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Sabtu (8/2/2020).
Teti terluka dibagian kepala, tangan dan perut kirinya. Sementara, Kristian dicokok Polsek Tanjung Duren dan dibawa ke rumah sakit jiwa karena kondisinya yang tidak stabil.
"Pelaku belum bisa dimintai keterangannya. Kondisinya belum normal masih stres dan teriak-teriak sehingga kami amankan di rumah sakit jiwa," kata Kapolsek Tanjung Duren Kompol Agung Wibowo.
Dikatakan, korban bersama anaknya tinggal berdua dirumahnya di Jalan Rawa Kepa VI, Tomang, Jakarta Barat. "Keterangan tetangga korban, pelaku ini lagi senang sama cewek, tapi dilarang oleh ibunya," ucap Agung.
Tetangga korban mendengar suara ribut dan teriakan minta tolong dari dalam rumah. "Saya dengar mereka teriak-teriak. Nggak lama korban teriakan minta tolong lalu nggak ada suara," ingatnya.
Merasa curiga, tetangga korban langsung mendobrak pintu. Dan korban ditemukan sudah bersimbah darah tergeletak di pintu belakang rumahnya.
"Pelaku sempat diikat warga karena terus mengamuk. Akhirnya dibawa polisi ke RSJ Grogol," ucap warga setempat. (Jp/Mul)


Berita Lainnya
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi
Pemkab Siak Terapkan APGAN, Pengajuan SKPP Jadi Mudah dan Cepat
Dr Adrian Hidayat Kapus Sungai Apit, Menghimbau Masyarakat Agar Menjaga Kebersihan Lingkungan Untuk Mencegah DBD
Warga Kampung Olak Centai Gugat Pejabat Meranti di PN Bengkalis Permasalahan Sengketa Lahan