Kejari Kampar Akan Periksa Saksi Tanah Kas Desa Indra Sakti Minggu Depan
Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
Satnarkoba Polres Kampar Tes Urine Personil
Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Jamret di Lapangan Tugu Bengkalis
Direktur PDAM Kampar Kecewa Atas Tuduhan PT Khairani Delisa Putri
Nusaperdana.com, Kumantan - Menurut pantauan awak media di lapangan tempat pekerjaan jalan yang rusak di tambal sulam oleh PT khairani delisa putri di tempat penggalian aspal jalan lintas Bangkinang pekanbaru desa kumantan kabupaten Kampar, yang dugaan PT khairani putri Mengatakan kemarin, Kamis (16/04/2020.) Air yang tergenang di bawah tanah ini adalah dugaan nya ada pipa air PDAM Kampar yang pecah karna ini yang di kenakan jalan sering rusak karena aspal lembek.
Karena telah melibat kan dugaan ini kepada pihak PDAM Kampar, Muhammad Rusdi sebagai direktur PDAM Kampar kesal dan kecewa atas tuduhan pihak kontraktor PT khirani delisa putri.
"Saya cek langsung ke lapangan beserta rombongan saya dan pekerja jalan depan mualimin desa kumantan dari pihak PT khairani putri untuk mencari penyebab wabah air tergenang di pemukiman tanah, dan di kerok ke dasar tanah sedalam 1,5 meter dengan alat brat (ekskaptor) namun tidak ketemu pipa PDAM kami yang pecah dan bocor," Cetus Muhammad Rusdi Jumat (17/4/2020).
"Kalau pipa air PDAM kami bocor air ini akan tinggi dan meluap kemana mana jadi itulah yang saya sampai kan kepada pihak kontraktor PT khairani tinjau langsung ke sini, lihat tanah yang di kali pekerja tidak ada tanah yang basah, sudah kita buktikan bersama - sama dengan pihak pekerja dari media, bahwa dugaan PT khairani ini tidak benar. Saya tidak mau lagi mendengar kan. Oh, ini PDAM yang salah pipa nya yang pecah atau bocor jangan sampai pihak PT khairani tuduh dugaan yang tidak jelas tanpa di cek," tegas Rusdi.
Selanjut nya pihak dari PT khairani ia mengakui. "Emang benar pipa PDAM sama sekali tidak ada bermasala, karna sejauh ini kami mencari kesalahan dari mana datang sumber air ini sampai sekarang tidak ketemu, namun kami akan tetap mencari terus dan di mana sumber air ini dari mana meresapnya," ucap pengawas pekerja. (Hamdani)
Berita Lainnya
CU Harapan Jaya Unit Ujung Batu Diduga Manipulasi data Uang Anggota Raib Dari Simpanan
Polsek Mengkendek Laksanakan Sosialisasi PP Nomor 87 Tahun 2016
Masa Lalu & Tangan Bersih Jokowi Dikupas Majalah Arab Saudi
Seorang Bandar Shabu. Ditangkap Resnarkoba Polres Kampar, di Wilayah Desa Rimbo Panjang.
Update Perkembangan Kasus Terkonfirmasi Covid-19 di Kab. Indragiri Hulu
Dua Anak Pekerja Tewas, Akibat Kabel Listrik Perusahaan Berseliweran. Perusahaan Buang Badan
Harga TBS Kelapa Sawit di Riau Kembali Naik
Polres Kampar Gelar Warung Takjil Gratis di Kawasan Plaza Bangkinang