Disbun Inhil Komit Bantu Para Petani Melalui Peremajaan Kelapa


Nusaperdana.com, Inhil - Dinas Perkebunan (Disbun) Inhil dapat kunjungan dari Direktorat Jendral (Dirtjen) Perkebunan Riau untuk mengevaluasi kelayakan Kebun sumber benih Kelapa yang berada di Kecamatan Enok, Tembilahan, Kamis (02/06/20) siang.

Karena isu yang beredar banyaknya perkebunan terkena hama oryctes (kumbang) walaupun isunya hama Kumbang lagi maraknya di Inhil.

Fajar selaku dirijen perkebunan riau berharap tidak terjadi serangan kumbang yang berada pada lahan di tembilahan.

"Terkait dengan produsen benih, kami fajar juga melakukan evaluasi terkait keketersediaan dan kemampuan untuk menyediakan benih kelapa di Inhil ini. Kami melihat dengan ketersediaan benih, kami juga  melakukan evaluasi terkait kemampuan untuk menyediakan benih unggul kelapa di tembilahan," jelasnya.

"Kami melihat di lapangan kondisinya cukup baik dan masih layak untuk dipergunakan sebagai sumber benih dalam kondisi subur, kemudian tidak nampak serangan hama dan penyakit," ucapnya.

Dalam kondisi wilayah yang memiliki tanah gambut tembilahan sangat layak untuk menjadi kota dengan julukan hamparan kelapa dunia

"Dirtjen Perkebunan Riau sebutkan, memang prospeknya sangat bagus untuk tanaman seperti Kelapa, Sagu, Pinang dan Kopi masih memungkinkan untuk di kembangkan di tembilahan," sebutnya waktu diwawancara oleh media Nusaperdana.com.

Dalam wawancara kami pada siang itu kepala disbun juga menanggapi kedatangan dirjen tersebut.

"Di tahun 2020 sampai 2025 kita akan melakukan program peremajaan Kelapa baik dari dana APBN dan APBD. Dana APBN itu diperuntukkan untuk 700 hektar di Enok," sebutnya.

Untuk 5 tahun kedepan akan dilaksanakan peremajaan kelapa untuk memudahkan para petani khususnya Kabupaten Inhil.

"Bibit yang di butuhkan dalam peremajaan tersebut kita membutuhkan sekitar 60 ribu bibit, yang kita dapatkan dari dana APBD I Dan APBD II," tutupnya. (safar)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar