Disdagtri Inhil Pastikan Gas Bersubsidi Aman Selama Ramadhan 1442 H
Nusaperdana.com, Inhil - Ketersediaan stok Gas Elpiji 3 Kg di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dinyatakan tercukupi untuk kebutuhan masyarakat dalam Bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 1442 H. Bagaimana tidak, Gas ukuran melon itu tercatat 456.102 tabung tersedia untuk 1 bulan kedepan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagtri) Kabupaten Inhil, Dhoan Dwi Anggaran melalui Kabid Perdagangan, Hj Salbiah memimpin rapat koordinasi lintas sektoral tentang ketersediaan stok dan perkembangan barang kebutuhan pokok di Aula Kantor Disdagtri Inhil, Jalan Veteran, Tembilahan, Senin (12/4/2021) kemarin.
"Dari jumlah itu, maka kami menilai cukup untuk kebutuhan rumah tangga miskin di Kabupaten Inhil ini dengan jumlah 28.128 KK," kata Hj Salbiah.
Pada intinya, Disdagtri berupaya mendorong para agen dan pangkalan untuk mendistribusikan Gas bersubsidi tersebut kepada masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah. Dia menyebutkan adalah nelayan sasaran, petani sasaran, dan IKM.
Untuk harga sendiri, kata Salbiah harus tetap pada pedoman Harga Eceran Tertinggi (HET) sesuai SK Bupati Inhil nomor: kpts.671/XI/HK-2017 tertanggal 10 Oktober 2017 yakni harga terendah Rp20.300 pertabung, dan harga tertinggi Rp26.100 pertabung.
"Dengan ketersediaan yang mencukupi, maka perayaan hari besar keagamaan nasional puasa Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini, tidak ada persoalan untuk Gas Elpiji bersubsidi," imbuhnya.


Berita Lainnya
Cemburu Membara, Mantan Suami Nekat Bakar Rumah Eks Istri di Penyasawan, Kerugian Rp650 Juta
Rorensius Siregar Dituntut 3 Tahun Penjara, Keluarga Protes Keras: Dia Bukan Pembunuh, Dia Korban.
Bupati Bengkalis Hadiri RAKERCAB Pemuda Pancasila, Tekankan Peran Strategis Ormas dalam Pembangunan Daerah
Rumah Warga Miskin Tak Layak Huni di Ganting Damai, Warga Minta Bupati Kampar Bertanggung Jawab hingga Libatkan Presiden Prabowo
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi