Trending
+
Riau Siap Sambut HPN 2025:Menguatkan Peran Pers di Era Digital
Dibaca : 201 Kali
Polda Kepri Laksanakan Mutasi Untuk Restorasi Sebanyak 703 Personel
Dibaca : 350 Kali
Dinas Pendidikan Kepri Gelar Bimtek Sekolah Aman, Belajar Nyaman
Dibaca : 327 Kali
Ditinggal Calon Suami Saat Sakit, Maya Sari Kini Terkulai Lemas Di RSUD Puri Husada Tembilahan
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Kisah sedih datang dari Kecamatan Tanah Merah, seorang gadis bernama Maya Sari (24) bak pepatah sudah jatuh tertimpa tangga pula. Bagaimana tidak, Maya yang sudah pulang dari bekerja di Guntung Kecamatan Kateman sudah menjadwalkan untuk menikah malah jatuh sakit.
Akibat dari sakit tersebut Maya Sari jatuh kurus tidak bisa melakukan aktifitas seperti biasanya dan hanya pasrah di tempat tidur untuk mendapatkan pengobatan. Belum selesai melawan penyakit yang menimpanya, Maya kembali harus menelan pil pahit karena calon suaminya kini juga menghilangkan diri.
Kini Maya hanya terbaring lemah dan tak berdaya di atas ranjang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan dirawat oleh keluarganya.
Maya Sari yang beralamat di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanah Merah ini sebenarnya sudah lama mengalami sakit di rumah. Namun karena keterbatasan biaya, minim pengetahuan dan telat informasi sehingga Maya lambat dirujuk ke RSUD PH Tembilahan.
"Maya ini sudah lama sakit, cuma faktor karena biaya jadi orang tuanya lambat untuk membawa ke Fasilitas Kesehatan. Maya diagnosa Suspek Gagal Ginjal, dan pasien ini terkendala biaya karena BPJS belum selesai dibuat," tulis Akun Facebook @Nurhayati yang merupakan bidan dari Puskesmas Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah yang mendampingi Maya Sari saat dirujuk ke RSUD PH Tembilahan, Sabtu (7/9/2019).
Saat ditelusuri ke RSUD PH Tembilahan, Maya Sari sedang di rawat di ruangan interne (Penyakit Dalam, red), tepatnya kamar 3.3. Maya yang merupakan anak satu-satunya dari pasangan Rusdianto dan Rusmini ini memang sedang kekurangan biaya, segala upaya sudah mereka lakukan untuk dapat mendapatkan pengobatan buat putri semata wayangnya tersebut.
"Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) sedang diurus oleh teman di Desa. Kami sudah berkoordinasi dengan teman Komunitas Donor Darah Inhil (KDDI) untuk meminta bantuan kepengurusan BPJS dan lain sebagainya untuk dapat meringankan beban keluarga Maya Sari," jelas Nurhayati saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Mami Aay selaku anggota KDDI mengatakan, jika persyaratan administrasi semua sudah lengkap, besok segera akan diurus semua yang berkaitan buat Maya Sari.
"Jika SKTM beserta Foto Copy Kartu Keluarga dan e-KTP sudah ada, kita langsung akan coba buatkan BPJS, dan selanjutnya teman-teman KDDI yang lain akan bergerak mencarikan dana tambahan yang biasa bisa didapatkan di Dinas dan di Baznas," ucap Mami Aay.
Selain itu, KDDI juga akan membuka Dompet Peduli buat Maya Sari melalui rekening KDDI. "Jika ada yang ingin membantu bisa disalurkan bantuannya ke rekening KDDI Cabang Tembilahan Nomor Rekening 1904201375. Jika sudah melakukan transaksi silahkan dikonfirmasi ke nomor handphone +62 812-7659-781 / +62 821-7991-3846 atas bantuannya kami dari KDDI dan sekaligus mewakili keluarga mengucapkan terimakasih," imbuh Mami.
Penulis: Jamrani
Berita Lainnya
Sambut HBA ke-64 dan HUT IAD XXIV, Kejari Inhil Gelar Bhakti Sosial Donor Darah
Polres Kampar Terus Barbagi Sembako untuk Warga Kurang Mampu Terdampak Covid-19
Forkopimda Labuhanbatu Gelar Acara Silaturrahmi Dengan Kaum Buruh.
Satgas TMMD Lanjutkan Karya Bhakti di Desa Terusan Beringin Jaya
Tinjau Vaksinasi Booster di Mandau, Kasmarni : Mari Sukseskan Vaksin Tahap Ke III
Menikmati Keindahan Bukit Berbunga, Destinasi Wisata Alam di Desa Batu Ampar, Inhil
Boy: KPU Jangan Hanya Sekedar Membuat Imbauan
Syaukani: Keputusan DPP PAN Harus Ditaati dan Diperjuangkan Semua Kader