DPC PKB Kabupaten Siak Gelar Acara Syukuran Pahlawan Nasional Untuk Gus Dur dan Muhammad Kholil
Nusaperdana.com,Siak--Pemerintah Indonesia menetapkan 10 Pahlawan Indonesia di momen Hari Pahlawan. Salah satu yang menjadi pahlawan Indonesia adalah Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid atau yang lebih dikenal dengan Gus Dur dan Syaikhona Muhammad Kholil.
Dalam penetapan tersebut, DPC PKB Kabupaten Siak Muhtarom,S.ag menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Gus Dur, yang juga merupakan deklarator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),Kamis(13/11/2025).
"Alhamdulillah puji syukur akhirnya Gus Dur guru bangsa kita semua ditetapkan sebagai pahlawan. Tentu saya secara pribadi dan segenap kader PKB sangat bahagia atas dianugerahkannya gelar pahlawan kepada bapak pluralisme almarhum Gus Dur, guru bangsa kita," kata Ketua DPC PKB Kabupaten Siak Muhtarom,S.ag saat dikonfirmasi.
“Jadi dalam bentuk rasa cinta dan syukur kami atas dikukuhkannya Kh.Abdurrahman wahid atau gus dur dan syaikhona Muhammad Kholil yg dikukuhkan sebagai pahlawan nasional PKB Kabupaten Siak Mengadakan Acara Syujuran ini.” Ucapnya lagi.
“Kedua tokoh besar ini merupakan tokoh perjuangan dan demokrasi bagi bangsa kita, PKB merasa sangat bersyukur dikarenakan beliau adalah tokoh NU yang PKB lahir dari Beliau,” Tuturnya lagi.
“Acara syukuran ini dihadiri juga oleh Pengurus PC NU Kab.Siak dan MWC NU kecamatan, dengan serta dilaksanakan dengan tahlilan dan doa bersama pemotongan tumpeng dan lainnya,” Ujarnya lagi.
Diketahui, Gus Dur dikenal sebagai tokoh pluralisme dunia, pemimpin tertinggi Nahdlatul Ulama, cendekiawan, budayawan, dan Presiden Republik Indonesia ke-4 yang memimpin pada periode 1999–2001.
Ia lahir pada 7 September 1940 dari keluarga pesantren dan tumbuh sebagai pemikir besar yang memperjuangkan demokrasi, hak asasi manusia, dan kebebasan beragama.
Sejarah mencatat, Gus Dur membuka ruang kebangsaan bagi kelompok minoritas, mencabut berbagai aturan diskriminatif, hingga mengembalikan eksistensi agama Konghucu di Indonesia. Ia dikenal dengan semboyan kemanusiaannya yang tegas: “Tidak penting apa agamamu, yang penting kamu berbuat baik”.(Donni)


Berita Lainnya
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi
Pemkab Siak Terapkan APGAN, Pengajuan SKPP Jadi Mudah dan Cepat
Dr Adrian Hidayat Kapus Sungai Apit, Menghimbau Masyarakat Agar Menjaga Kebersihan Lingkungan Untuk Mencegah DBD
Warga Kampung Olak Centai Gugat Pejabat Meranti di PN Bengkalis Permasalahan Sengketa Lahan