Nusaperdana.com, Toraja Utara - Daftar Pemilih Sementara (DPS) sejumlah 162.194 se Toraja Utara telah ditetapkan pada 14 September lalu dan mulai besok (19/9) hingga 10 hari kedepan akan melakukan uji publik secara masif.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Toraja Utara Bonnie Freedom, dalam Coffe Morning persiapan penetapan dan pengundian nomor urut pasangan calon serta uji publik daftar pemilih sementara dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Toraja Utara, Jumat (18/9/2020) di Aula KPU Toraja Utara.

"Tanggal 23, 24 ini adalah tahapan penetapan bakal pasangan calon akan berubah menjadi pasangan calon, kemudian 24 itu sudah pengundian nomor urut untuk pasangan calon," ungkap Bonnie.

Di tempat yang sama, Ketua Bawaslu Toraja Utara Andarias Duma, mengucap terima kasih kepada segenap insan pers yang tetap berkomunikasi dengan Bawaslu terkait Pilkada 2020.

"Terima kasih kepada teman-teman media yang Tetap berkomunikasi dengan kami. Kami dari Bawaslu mohon kepada teman-teman pers untuk memberikan masukan kepada kita semua sehingga penyelenggaraan pengawasan di Kabupaten Toraja Utara ini dapat berlangsung dengan baik sesuai semboyan Bawaslu bersama rakyat awasi pemilu, bersama bawaslu tingkatkan keadilan," tandasnya.

Sementara itu, Kapolres Toraja Utara AKBP Yudha Wirajati mengakui Toraja Utara dalam Pilkada 2020 masuk dalam kategori zona merah rawan konflik.

"Walaupun seumur jagung, polres Toraja Utara siap membackup pengamanan pilkada dengan didukung sekitar 300 personil dan teman-teman dari TNI," ujar Kapolres.

Hal senada disampaikan Kasdim 1414 Tana Toraja Mayor Inf. B. Salvinus Tangkelangi', personil TNI akan memfokuskan pengamanan pada 23 hingga 24 September mendatang.

"Kami berharap agar bapaslon tidak membawa massa lebih dari 25 orang dan mengikuti protokol kesehatan sesuai instruksi pemerintah," tutur Kasdim.

Dalam coffe morning tersebut turut hadir, Kadis Dukcapil, Kepala Badan Kesbangpol, Wakil Ketua Satgas Covid-19 Toraja Utara, Asisten pemerintahan dan kesejahteraan rakyat setda toraja utara, Kabag pemerintahan, dan sejumlah awak media. (arie)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar