Dua Anak Suku Talang Mamak Lulus Jadi Polisi, Disambut Gendang Silat Adat Suku Talang Mamak
Nusaperdana.com, Inhu - Masih melekat rasa haru dan bahagia di hati masyarakat Desa Talang Jerinjing Ketika 2 Anak suku talang mamak dikabarkan lulus menjadi anggota polisi.
Kali ini rasa haru dan kebahagiaan itu kembali datang dikalangan masyarakat Desa Talang Jerinjing, dua anak suku talang mamak yang lulus menjadi anggota polisi di sambut dengan budaya adat suku talang mamak yaitu gendang silat.
Hal ini merupakan wujud rasa syukur dan terima kasih yang begitu dalam kepada Tuhan yang telah mengabulkan doa anak suku talang mamak menjadi anggota polisi. Rasa terima kasih yang dalam juga disampaikan dari pihak keluarga kepada Bhabinkamtibmas Desa Talang Jerinjing Brigadir Komarudin yang telah sabar dalam mendidik dan membina dua anak suku talang mamak hingga lulus menjadi polisi.
"Terima kasih kami ucapkan sedalam dalamnya kepada pak bhabinkamtibmas yang selama ini telah membina dan mendidik anak kami dengan sabar hingga anak kami lulus menjadi polisi". Ujar Batin Denan kepada NusaPerdana
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh penasehat adat Jamin kepada Bhabinkamtibmas Brigadir Komarudin yang telah sudi mendidik anto dan Andika hingga lulus menjadi polisi.
Dikatakan oleh Bhabinkamtibmas, bahwa Anto dan Andika Swanda ini merupakan anak suku talang mamak yang memiliki kemauan dan citi-cita tinggi. Selain itu mereka juga gemar olahraga, tidak merokok dan tidak minum-minuman keras sehingga memiliki fisik yang bagus.
"Saya berharap kepada Anto dan Andika swanda yang telah lulus menjadi polisi dan sekarang sedang menjalankan pelatihan di SPN Pekanbaru agar menjadi anggota yang berbakti kepada Bangsa dan Negara terkhusus buat desa talang jerinjing dan suku talang mamak". Terang Brigadir Komarudin. (Karto)


Berita Lainnya
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi
Pemkab Siak Terapkan APGAN, Pengajuan SKPP Jadi Mudah dan Cepat
Dr Adrian Hidayat Kapus Sungai Apit, Menghimbau Masyarakat Agar Menjaga Kebersihan Lingkungan Untuk Mencegah DBD
Warga Kampung Olak Centai Gugat Pejabat Meranti di PN Bengkalis Permasalahan Sengketa Lahan