Sangat Memalukan, Mantan Bupati Kampar Belum Mengembalikan Mobil Dinas
Pj Bupati Inhil Hadiri Pembukaan MTQ Provinsi Riau KE-XLII DI Dumai
Elis Keberatan Dirinya Diberhentikan Sepihak, Ini Tanggapan Kalem Salu Sarre
Nusaperdana.com, Toraja Utara - Elis Lobo' Pali' menggungkapkan keluh kesahnya perihal pemberhentian Dirinya sebagai Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan Desa (Lembang) Salu Sarre, Kecamatan Sopai, Toraja Utara, yang diduga dilakukan secara sepihak oleh Kepala Lembang Salu Sarre pada 7 Januari 2020.
Menurutnya, pemberhentian itu tidak sesuai prosedur dan tanpa perundingan atau musyawarah untuk mufakat bersama aparat Lembang.
"Saya tidak pernah dikasi surat peringatan hanya teguran secara pribadi waktu bulan 6 yang lalu. Malamnya itu tanggal 7 bulan 1 surat pemberhentian langsung dibawakan ke rumah. Katanya isu-isu masalah kelompok karena suami saya masuk pengurus nah katanya dia parengnge'," ungkap Elis kepada media, Senin (27/1/2020).
Elis mengaku tidak mengetahui perihal kesalahan yang Dia lakukan sehingga membuat Dirinya didepak dari jabatannya sebagai Kasi Pemerintahan. Dia menganggap pemberhentian yang dialaminya sebagai suatu hal yang tidak adil dan merupakan keputusan yang kurang bijak dari Kepala Lembang Salu Sarre.
"Saya tidak pernah juga dipanggil untuk duduk bersama aparat Lembang yang lain untuk membicarakan apabila ada kesalahpahaman, jadi netralnya dimana?," lanjutnya.
Sesuai Prosedur
Kepala Lembang Salu Sarre Andi Surawijaya, SH
Menanggapi hal tersebut, Kepala Lembang Salu Sarre, Andi Surawijaya SH saat dikonfirmasi mengatakan, pemberhentian dengan hormat saudari Elis itu sudah sesuai prosedur.
Menurutnya, Elis sewaktu menjabat Kasi pemerintahan Lembang Salu Sarre telah melanggar atau menyalahi aturan yang seharusnya dipatuhi oleh seorang aparat Lembang.
"Saudara Elis ini membuat keresahan dan tindakan-tindakan yang meresahkan masyarakat khususnya di Dusun Sarre. Dimana beliau ini berperan penting bahkan sebagai sentra di dalam terjadinya kelompok-kelompok dalam masyarakat," ungkap Andi belum lama ini di ruang kerjanya.
"Menurut informasi yang sampai kepada saya bahwa kelompok ini timbul oleh karena adanya perbedaan politik di dalam pemilihan kepala lembang dan adanya pendirian gereja toraja baru sebagai cabang dari gereja jemaat kalintiong yang berada di wilayah pemerintahan lembang salu sarre," lanjutnya.
Saudara Elis Lobo' Pali' ini, kata andi, di dalam terbentuknya kelompok-kelompok yang terjadi di dalam masyarakat Dusun Sarre, berperan sebagai motivator, berperan sebagai penyambung bahkan bertindak sebagai sekretaris kelompok.
"Jadi sudah pernah dia saya tegur karena itu sudah meresahkan masyarakat khususnya di Dusun Sarre. Dari tindakan itu tidak bisa ditolerir lagi," tandasnya.(Arie)
Berita Lainnya
Bupati Bengkalis Silaturahmi Bersama Ribuan Guru MTDA Mandau dan Bathin Solapan
IWO Riau Beri Lukisan Karikatur ke Kapolda
Masuk Masa Pensiun, Kasat Binmas Diganti Iptu Idris Yacob, S.Sos,I
Kawasan Pertokoan Jalan Jenderal Sudirman Tembilahan Dilanda Kebakaran
Dinilai Profesional, Relawan Jokowi Se Indonesia Dukung Rosyid Arsyad Jadi Direksi BUMN, Koordinator ARJ: Demi Kemajuan Bersama
Afdal Cari Cara Bantu Anak Istri Imam Gozali PPK Proyek Jalan Kampung Pinang yang Tersandung Korupsi
Lantik Pj Kades Dan Anggota BPD di Bathin Solapan, Ini Pesan Bupati Bengkalis
Terduga Istri Kawin Lari, Dua Warga Luka-luka dan Satu Meninggal