Elis Keberatan Dirinya Diberhentikan Sepihak, Ini Tanggapan Kalem Salu Sarre

Surat keputusan yang diterima Elis

Nusaperdana.com, Toraja Utara - Elis Lobo' Pali' menggungkapkan keluh kesahnya perihal pemberhentian Dirinya sebagai Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan Desa (Lembang) Salu Sarre, Kecamatan Sopai, Toraja Utara, yang diduga dilakukan secara sepihak oleh Kepala Lembang Salu Sarre pada 7 Januari 2020.

Menurutnya, pemberhentian itu tidak sesuai prosedur dan tanpa perundingan atau musyawarah untuk mufakat bersama aparat Lembang.

"Saya tidak pernah dikasi surat peringatan hanya teguran secara pribadi waktu bulan 6 yang lalu. Malamnya itu tanggal 7 bulan 1 surat pemberhentian langsung dibawakan ke rumah. Katanya isu-isu masalah kelompok karena suami saya masuk pengurus nah katanya dia parengnge'," ungkap Elis kepada media, Senin (27/1/2020).

Elis mengaku tidak mengetahui perihal kesalahan yang Dia lakukan sehingga membuat Dirinya didepak dari jabatannya sebagai Kasi Pemerintahan. Dia menganggap pemberhentian yang dialaminya sebagai suatu hal yang tidak adil dan merupakan keputusan yang kurang bijak dari Kepala Lembang Salu Sarre.

"Saya tidak pernah juga dipanggil untuk duduk bersama aparat Lembang yang lain untuk membicarakan apabila ada kesalahpahaman, jadi netralnya dimana?," lanjutnya.

Sesuai Prosedur

Kepala Lembang Salu Sarre Andi Surawijaya, SH

Menanggapi hal tersebut, Kepala Lembang Salu Sarre, Andi Surawijaya SH saat dikonfirmasi mengatakan, pemberhentian dengan hormat saudari Elis itu sudah sesuai prosedur.

Menurutnya, Elis sewaktu menjabat Kasi pemerintahan Lembang Salu Sarre telah melanggar atau menyalahi aturan yang seharusnya dipatuhi oleh seorang aparat Lembang.

"Saudara Elis ini membuat keresahan dan tindakan-tindakan yang meresahkan masyarakat khususnya di Dusun Sarre. Dimana beliau ini berperan penting bahkan sebagai sentra di dalam terjadinya kelompok-kelompok dalam masyarakat," ungkap Andi belum lama ini di ruang kerjanya.

"Menurut informasi yang sampai kepada saya bahwa kelompok ini timbul oleh karena adanya perbedaan politik di dalam pemilihan kepala lembang dan adanya pendirian gereja toraja baru sebagai cabang dari gereja jemaat kalintiong yang berada di wilayah pemerintahan lembang salu sarre," lanjutnya.

Saudara Elis Lobo' Pali' ini, kata andi, di dalam terbentuknya kelompok-kelompok yang terjadi di dalam masyarakat Dusun Sarre, berperan sebagai motivator, berperan sebagai penyambung bahkan bertindak sebagai sekretaris kelompok.

"Jadi sudah pernah dia saya tegur karena itu sudah meresahkan masyarakat khususnya di Dusun Sarre. Dari tindakan itu tidak bisa ditolerir lagi," tandasnya.(Arie)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar